LENTERATIMES.com - Beberapa wanita pasti pernah mengalami keputihan selama kehamilan. Mereka panik dan bertanya-tanya tentang bahaya dan penyebab keputihan.
Keputihan pada setiap wanita normal terjadi setiap bulan, muncul sebelum menstruasi atau setelah menstruasi dan masa subur.
Melansir dari yankes.kemkes.go.id, keputihan yang normal adalah bening dan transparan, atau bisa cair dan kental seperti air.
Baca Juga: Nikmati Peran sebagai Ibu, Acha Septriasa Ungkap Perkembangan Buah Hatinya yang Kini Sudah TK
Jika Anda mengalami keputihan saat hamil, Anda tidak perlu khawatir karena hal itu mungkin disebabkan peningkatan kadar estrogen dan aliran darah ke vagina.
Selama kehamilan, perubahan yang terjadi pada leher rahim juga dapat mempengaruhi keputihan. Serviks dan dinding vagina dapat melunak dan tubuh kemudian memproduksi cairan berlebih untuk mencegah infeksi yang mungkin terjadi selama kehamilan.
Seperti dikutip Alodokter, cairan ekstra yang keluar dari leher rahim atau leher rahim ini sebenarnya merupakan sisa buangan dari rahim dan vagina, bakteri normal dari vagina dan sel-sel mati dari dinding vagina.
Baca Juga: New Hilux Box Hadir dalam Dua Tipe, Tawarkan Daya Angkut yang Lebih Besar
Jika bening dan transparan, atau cair seperti air, lengket, itu adalah keputihan yang normal. Selain warna, keputihan normal juga diikuti bau yang ringan dan tidak mengeluarkan bau busuk atau menyengat.
Namun jika cairan tersebut berwarna kuning atau hijau, kental dan berbau tidak sedap sehingga menimbulkan rasa gatal pada vagina dan sekitar bibir luar vagina, sebaiknya segera diperiksakan, karena merupakan keputihan yang tidak normal. (***)