LENTERATIMES.COM - Berikut ulasan selengkapnya mengenai Ideologi vs Skill dalam organisasi saat Kuliah yang menjadi Polemik.
Berbicara mengenai organisasi dan kemahasiswaan sepertinya tidak ada habisnya.
Mengapa tidak? Persoalan kemahasiswaan tetap relevan dan dipandang sebagai bidang yang merumuskan “idealisme” dan “kritisisme” kemanusiaan.
Baca Juga: Tecno Phantom V2 Fold: Inovasi Terkini dalam Dunia Smartphone Lipat
Dan kalau bicara organisasi di kampus, forum ini kadang menimbulkan pro dan kontra dikalangan mahasiswa.
Organisasi kampus dianggap sebagai wadah pengembangan kepemimpinan dan pemikiran kritis.
Namun di sisi lain terdapat juga persepsi bahwa organisasi menghambat kemajuan akademik mahasiswa di kampus.
Baca Juga: Melangkah Lebih Jauh: Xiaomi 14 Ultra dan Gebrakan Baru di Dunia Smartphone
Jika kita melihat sejarah kemahasiswaan, kita melihat bahwa peran organisasi sangatlah penting.
Misalnya saja pada masa Orde Baru, ribuan mahasiswa turun ke jalan menuntut Presiden Soeharto mundur, hal ini tidak terlepas dari penggerak organisasi tersebut.
Namun tidak semua mahasiswa yang turun ke jalan menjadi anggota kelompok tersebut.
Baca Juga: Inovasi Terkini: RedMagic Shadow Blade GamePad 2 untuk Pecinta Game Mobile
Bahkan sebelum Indonesia merdeka, organisasi kemahasiswaan mempunyai peranan penting sebagai wadah gerakan mahasiswa.
Seperti Budi Utomo, Persatuan Indonesia, Kelompok Kajian Indonesia, dan organisasi pergerakan lainnya.