LENTERATIMES.COM - Istilah inflasi hijau atau Greenflation mengemuka saat debat Cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/01/24)
Istilah itu digunakan Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, saat mencoba "menyerang" calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.
Jadi apa sebenarnya arti dari greenflation yang dimaksud oleh inflasi hijau yang dimaksud Gibran, bukannya Ekonomi Hijau pada jawaban Mahfud MD.
Baca Juga: 5 Hotel Baru di Asia Ini Paling Dinantikan di Tahun 2024, Tertarik Mengunjungi?
Untuk Inflasi hijau merupakan sebuah singkatan dari dua kata, hijau dan inflasi.
Menurut Blog Kamus Cambridge, greenflation didefinisikan sebagai “kenaikan harga akibat transisi menuju ekonomi hijau.”
Greenflation mengacu pada pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan, kenaikan harga dan krisis tenaga kerja akibat transformasi.
Baca Juga: Buat Liburan Makin Seru dengan 10 Spot Sunrise yang Ada di Dieng Jawa Tengah
Alasan kenaikan harga ini adalah karena perusahaan menghabiskan lebih banyak anggarannya untuk transisi energi.
Mengingat penggunaan energi ramah lingkungan masih lebih mahal dibandingkan bahan bakar fosil.
Faktanya, fenomena inflasi hijau ini telah memicu demonstrasi di negara-negara Eropa.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Mugiwara dari Anime One Piece, Viral Karena Gibran Pakai Saat Debat Cawapres
Salah satunya demonstrasi rompi kuning di Prancis yang disebutkan Gibran.
Sedangkan ekonomi hijau merupakan konsep ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.