Serta juga memajukan kesetaraan sosial sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Klan Uzumaki Yang Lambangnya Terdapat Pada Jaket Gibran di Acara Debat Cawapres
Ekonomi hijau juga dapat dijelaskan sebagai sistem ekonomi yang berupaya mengurangi emisi karbon dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan.
Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan sumber daya alam secara ekonomis, mengurangi limbah dan polusi.
Serta mendorong penggunaan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
Baca Juga: Inovasi Fotografi: Realme 12 Pro Series Dengan Fitur Kamera 120x SuperZoom
Pemerintah Indonesia juga telah mengembangkan rencana pertumbuhan hijau sebagai langkah mitigasi terhadap perubahan iklim.
Langkah ini mencakup bauran kebijakan pada substansi, kelembagaan, dan pembiayaan.
Salah satu bentuk langkah tersebut adalah penggantian aspek perubahan iklim dalam Rencana Pembangunan Sosial Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024.
Baca Juga: Daftar Harga Xiaomi Terbaru 2024 dan Pilihan HP Berkualitas Tinggi
Termasuk di dalamnya upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup, membangun ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim, serta menggunakan karbon rendah.
Melalui pertumbuhan ekonomi hijau, diharapkan sektor ekonomi dan industri dapat terintegrasi.
Untuk mencapai penggunaan sumber daya alam yang bertanggung jawab, mencegah dan mengurangi polusi.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Kamera Huawei P70: Sensor 50MP dan Peningkatan Ultrawide
Serta menciptakan peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi hijau.