LENTERATIMES.com - Erupsi Gunung Semeru disebabkan oleh gas bertekanan tinggi yang mengendapkan magma, cairan berapi yang terkandung di lapisan bumi, di bagian dalam bumi yang sangat panas, diperkirakan melebihi 1.000 °C.
Erupsi Gunung Semeru membawa batu dan abu vulkanik dapat meletus hingga radius 18 kilometer atau lebih, sedangkan lava dapat tenggelam hingga radius 90 kilometer.
Gunung berapi yang pernah mengalami erupsi seperti Gunung Semeru dipastikan membawa material yang berbahaya bagi kehidupan di sepanjang perjalanannya dan berdampak negatif terhadap lingkungan, antara lain polusi udara yang mengandung berbagai gas seperti sulfur dioksida (SO2), gas hidrogen sulfide (H2S) atau nitrogen dioksida dan beberapa partikel debu yang dapat meracuni organisme di sekitarnya.
Baca Juga: Berikut Ini Hewan-hewan yang Bisa Balas Dendam
Semua titik lintas bahan berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik panas dapat merusak pemukiman penduduk dan membahayakan ekosistem hutan alam.
Dapat menyebabkan banyak penyakit seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), sehingga Anda harus benar-benar waspada.
Selain dampak negatif, letusan gunung berapi ternyata bisa membawa berkah dan dampak positif bagi orang-orang di sekitar kita.
Baca Juga: Zenly Akan Dihapus, Apasih Penyebabnya? Berikut Penjelasannya
Seperti yang kami rangkum dibawah ini:
- Pada wilayah vulkanik, potensial terjadi hujan orografis. Hujan ini terjadi dikarnakan gunung adalah penangkap hujan terbaik.
- Muncul mata air makdani atau mata air dengan kandungan mineral yang sangat melimpah.
- Terdapat geyser (Air Yang Baik Untuk Kesehatan Kulit) atau sumber mata air panas yang keluar dari dalam bumi dengan berkala atau secara periodik.
- Meski ekosistem hutan rusak, namun dalam beberapa waktu, akan tumbuh lagi pepohonan yang membentuk hutan baru dengan ekosistem yang juga baru.
- Terdapat mata pencaharian baru bagi warga sekitar gunung berapi seperti penambangan pasir. Selain itu, terdapat pula bebatuan sebagai bahan bangunan warga sekitar.
- Tanah yang dilalui oleh hasil vulkanis gunung berapi sangat baik bagi pertanian sebab tanah tersebut secara alamiah menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan tanaman yang jauh lebih berkualitas.
Baca Juga: Berikut Ini Skin Care yang Bisa Mencegah Penuaan Dini
Inilah dampak positif dan negatif dari erupsi seperti yang dirangkum oleh Lenteratimes.com.***
Artikel Terkait
Gempa 6,4 Magnitudo Melanda Kabupaten Garut, 3 Desember 2022
Gempa Garut Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Garut Juga Terasa hingga Yogyakarta dan Wonosobo
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Memuntahkan Kolom Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Buntut Erupsi Gunung Semeru, Jepang Ikut Bersiap Siaga dengan Ancaman Tsunami