Mencari Tahu Tetang Ziarah Kubur Saat Menjelang Ramadhan, Doa dan Tata Caranya

LENTERATIMES.COM - Salah satu tradisi yang cukup kuat di masyarakat menjelang Ramadhan hari ini adalah ziarah kubur ke makam leluhur.

Ziarah kubur ini dimaksudkan untuk berdoa bagi orang-orang di makam. Ini juga merupakan kegiatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Baca Juga: Ternyata Karakter Seseorang Bisa Diketahui Melalui Golongan Darah, Cek Punya Kamu!

Ziarah kubur akan mengingatkan kita yang masih hidup untuk lebih sadar bahwa suatu saat kita juga akan dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Mengutip dari laman nu.or.id, tradisi ziarah makam juga dikenal dengan istilah nyekar, arwahan atau muntungan.

Ziarah kubur sebelum Ramadhan biasanya dilakukan di kuburan orang tua, ulama, wali Allah dan kerabat saleh lainnya.

Baca Juga: Rekomendasi Produk Perawatan Rambut Rontok ala CB Squad, Yuk Cobain Guys!

Hukum ziarah kubur

Dalam Islam, ada hukum hadits tentang ziarah kubur. Ini diperbolehkan dan tujuannya adalah untuk mengingatkan kita tentang kematian dan akhirat.

Sementara itu, Imam Ibnu Hajar al-Khatami menjelaskan dalam kitabnya “al-Fatawa al-Fiqhiyah al-Kubra” bahwa ziarah orang tua hukumnya sah atau diperbolehkan.

Baca Juga: Tanda Zodiak yang Akan Menjadi Menantu Idaman, Kamu Salah Satunya?

Ini bisa dilakukan tidak hanya sebelum Ramadan tetapi juga setiap hari Jumat. Ziarah ini akan dicatat sebagai bentuk amal saleh dari anak-anak yang patuh dan setia kepada orang tuanya.

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jum’at maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya."

Doa ziarah kubur