LENTERATIMES.COM - Anda pasti tahu produk China sedang booming, Mixue adalah bisnis franchise minuman yang sedang berkembang di Indonesia, dan lainnya.
Suatu ketika, saya teringat akan keberadaan teko teh, minuman yang bisa dibeli bahkan di desa-desa terpencil. Nah kini keberadaannya seakan menghilang ditelan bumi, setidaknya tidak setelah inovasi dan terobosan baru yang hanya menyebar viral, mode yang menyebar hingga ketenaran perlahan akan sirna.
Restoran yang setingkat dengan brand Warung UpNormal pasti akan kehilangan pamornya, tentunya bisnisnya tetap ada, namun reputasinya sudah memudar. Bahkan beberapa tempat yang tidak menguntungkan terpaksa ditutup.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Paling Bisa Mengendalikan Situasi, Tetap Tenang Saat Tekanan Datang
Banyak hal populer akan tenggelam dan tidak akan bertahan lama, lalu bagaimana dengan Mixue?
Mixue sendiri di negara asalnya, Mixue Ice Cream & Tea lebih dikenal dengan sebutan Mixue Bingchen atau XBMC. Mereka membuka 10.000 toko di China dan berekspansi ke Vietnam untuk pertama kalinya.
Sedangkan di Indonesia sendiri baru membuka cabang pada tahun 2020 tepatnya di Bandung. Selanjutnya bisa Filipina dan Thailand.
Strategi apa yang digunakan Mixue untuk membuatnya lebih besar?
Baca Juga: Simak Kebiasaan Sehari-hari Orang Konsisten, Kamu Harus Coba Lakukan!
Pendiri Mixue adalah Zhang Hongchao yang memulai usahanya di China sekitar tahun 1997 dan meminjam 7 juta rupiah dari neneknya untuk membuat es serut.
Strategi di tahun 2000-an sederhana, jual es serut enak dengan harga di bawah rata-rata. Setelah 7 tahun, strategi bisnis mulai berubah dan sistem waralaba diadopsi. Akhirnya membuka 27 cabang baru di China dalam waktu satu bulan.
Sekarang, transformasi dari perusahaan katering menjadi perusahaan rantai pasokan dimulai di sini, jadi sangat sederhana, menjual Mixue dengan harga murah, bagaimana Anda bisa mendapat untung lebih sementara harga dan bahan baku tetap tidak berubah, salah satu caranya adalah dengan mencoba Jika pemasok sebanyak mungkin, harga akan jauh lebih murah ketika belanja modal besar.
Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Buat Gagal Diet untuk Wujudkan Perut Rata, Jangan Lakukan Lagi!
Misalnya Anda memiliki cabang yang menjual Rp 10.000 dan dana Rp 7.000. Jika Anda memiliki 10 cabang, membeli lebih banyak barang akan mendapat harga grosir, maka dananya kurang dari Rp 7.000, tentu selisih inilah yang akan mendatangkan keuntungan tambahan bagi Anda.
Artikel Terkait
Deretan Menu Mixue yang Wajib Kamu Cobain!
Rekomendasi Menu Mixue yang Paling Banyak Diminati, Sudah Coba Belum?
Ternyata Bukan Dibaca Miksu! Ini Bacaan Mixue yang Benar
Mixue Diperingatkan Kemenag untuk Tidak Pasang Logo Halal Indonesia
Ternyata Ini lho Alasan Es Krim Mixue Bisa Murah, Simak!