Pamit Ngaji, Gadis 13 Tahun Asal Puncak Bogor Malah Diculik, Sempat Diberi Obat oleh Pelaku

LENTERATIMES.COM - Gadis 17 tahun asal Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor menjadi korban penculikan dan pelecehan seksual. Korban sempat pamit untuk ngaji kepada orang tuanya.

Polsek Megamendung juga telah mengamankan seorang terduga pelaku penculikan berinisial Y (17).

Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa mengatakan, awalnya pelaku dan korban penculikan berkenalan lewat media sosial (medsos) Facebook.

Mereka lantas janjian untuk mengikuti pengajian tabligh akbar di Desa Pasirangin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Setelah itu, terduga pelaku penculikan bersama seorang rekannya mendatangi rumah korban, Sabtu malam, 7 Januari 2023.

Baca Juga: Pelaku Penculikan Malika Ditangkap saat Memungut Sampah di Pondok Aren

Pelaku dan korban penculikan pun pamit ke orang tua korban untuk pergi ke tempat pengajian. Namun hingga larut malam, korban tak kunjung pulang.

Orang tua korban yang mencoba menghubungi melalui sambungan telpon pun tak mendapatkan jawaban karena telponnya ditolak.

Saat coba terus dihubungi, nomor telpon korban pun sudah tidak aktif.

Pada Senin, 9 Januari 2023, kakak korban melakukan pencarian. Korban pun ditemukan bersama terduga pelaku penculikan di pinggir Jalan Cibogo, Megamendung.

Saat itu, motor terduga pelaku penculikan mogok karena kehabisan bensin. Terduga pelaku pun harus berurusan dengan polisi.

"Bahwa terhadap seseorang terduga pelaku penculikan berinisial Y (17) yang kita amankan ini, diduga melakukan penculikan kepada seorang remaja wanita," ujar Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa, Selasa 10 Januari 2023.

Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual Mahasiswi di Gunadarma Lapor Polisi Usai Alami Persekusi

Dari hasil penyidikan yang dilakukan pihaknya terhadap terduga pelaku penculikan, korban sempat dibawa ke rumah pelaku dan ke rumah seorang temannya.

Tak hanya itu, korban juga dibawa ke salah satu kontrakan. Bahkan, korban penculikan sempat diberi obat oleh terduga pelaku dan rekannya.