Fitur Baru Blokir Panggilan Spam WhatsApp Menjadi Lebih Mudah, Cukup Melalui Layar Kunci Tanpa Akses Aplikasi

LENTERATIMES.COM - Menerima panggilan spam di WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal bisa menjadi pengalaman yang sangat mengganggu, terutama saat kita sedang sibuk atau menunggu panggilan penting.

 

Hingga saat ini, proses memblokir panggilan spam yang mengganggu di WhatsApp terbilang cukup rumit, mengharuskan pengguna untuk membuka kunci ponsel dan mengakses aplikasi WhatsApp.

 

Namun, ada kabar baik bagi para pengguna WhatsApp, karena platform ini telah memperkenalkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini.

 

 

Berdasarkan informasi dari Android Headlines pada Senin (12/2/2024), WhatsApp telah menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk memblokir nomor telepon spam langsung dari layar kunci.

 

Dengan adanya fitur terbaru ini, proses memblokir nomor yang mengganggu menjadi lebih mudah, tanpa memerlukan pengguna untuk membuka kunci ponsel.

 

Dalam video yang diunggah oleh WhatsApp, penjelasan detil tentang cara fitur ini beroperasi memberikan gambaran tentang kemudahan penggunaannya.

 

 

Ketika pengguna menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal di WhatsApp, mereka akan melihat notifikasi muncul di layar kunci.

 

Untuk memblokir nomor tersebut, pengguna hanya perlu memperluas notifikasi dan akan muncul opsi tambahan berupa tombol Balas dan tombol Blokir.

 

Setelah menekan tombol Blokir, sebuah pop-up akan muncul, memberikan opsi kepada pengguna untuk melaporkan kontak tersebut. Jika pengguna memilih untuk tidak melaporkannya, mereka hanya perlu mencentang kotak yang sesuai di pop-up tersebut.

 

 

Fitur ini juga akan mengirimkan lima pesan terakhir yang diterima dari nomor tersebut ke WhatsApp. Dengan demikian, perusahaan dapat melihat aktivitas apa saja yang telah dilakukan oleh pemilik nomor spam tersebut.

 

Saat ini, fitur ini sedang dalam proses pengguliran dan mungkin sudah tersedia di beberapa perangkat. Jika belum, disarankan bagi pengguna untuk memperbarui aplikasi WhatsApp mereka agar dapat menikmati fitur ini.

 

Namun, tidak hanya itu yang akan dihadirkan melalui pembaruan WhatsApp. Menurut informasi dari Gizchina pada Kamis (8/2/2024), direktur rekayasa WhatsApp, Dick Brouwer, telah mengonfirmasi bahwa pembaruan ini juga akan mengintegrasikan interoperabilitas dengan aplikasi lain.

 

 

Pengumuman tersebut menyatakan bahwa pengguna dapat membaca dan mengirim pesan kepada kontak di platform lain seperti iMessage, Telegram, Google Messages, dan lainnya tanpa perlu beralih aplikasi.

 

Keuntungan ini tidak hanya memudahkan chat tanpa perlu berganti aplikasi, tetapi juga membuka peluang untuk komunikasi tanpa batasan.

 

Meskipun demikian, upaya menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lain memiliki tantangan besar terkait interoperabilitas dengan fitur WhatsApp, termasuk enkripsi end-to-end. Brouwer mengakui bahwa tantangan ini mirip dengan yang dihadapi dalam mengintegrasikan iMessage Apple dengan RCS.***