LENTERATIMES.COM - Saat ini, kita akan membahas langkah tak konvensional yang diambil oleh Microsoft untuk menghadapi tantangan dalam penjualan Xbox Series mereka.
Berbeda dengan pendekatan tradisional yang masih mengandalkan penjualan perangkat keras, Microsoft memilih untuk mengubah paradigma dengan memosisikan Xbox sebagai sebuah "ekosistem."
Keputusan Xbox ini mencengangkan banyak pihak, terutama mengingat Playstation dan Nintendo masih fokus pada penjualan konsol.
Penjualan Xbox Series Tidak Mencapai Target
Meskipun Microsoft merilis game first-party unggulan seperti Forza dan Starfield, data keuangan terbaru mengungkapkan bahwa penjualan Xbox Series tidak mencapai target yang diharapkan.
Baca Juga: MSI Terbaru: Gaming Desktop Unggulan dengan RTX 40 SUPER dan Intel Core Generasi ke 14
Amy Hood, CFO Microsoft, mengakui bahwa angka penjualan berada di bawah ekspektasi perusahaan. Sayangnya, detail lebih lanjut mengenai ketidaksesuaian ini belum diungkapkan secara rinci.
Fokus pada Rilis Game First-Party di 2024
Tantangan yang dihadapi Microsoft mengundang pertanyaan: Apa strategi selanjutnya yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini?
Meskipun belum ada pernyataan resmi, kita dapat meramalkan bahwa keberhasilan penjualan Xbox Series mungkin tergantung pada ketersediaan game first-party di tahun 2024.
Ekspektasi Terhadap Game First-Party Microsoft di 2024
Dengan melihat antusiasme penggemar terhadap game Forza dan Starfield, kita berharap bahwa kedua judul ini dapat menjadi pendorong signifikan bagi penjualan Xbox Series.
Baca Juga: iOS 18: Antisipasi Terobosan Baru Apple dalam Kecerdasan Buatan
Meskipun laporan keuangan saat ini menunjukkan ketidaksesuaian, potensi perubahan ini membuka peluang baru. Microsoft, dengan fokus pada ekosistem gaming yang inklusif, mungkin dapat meraih keberhasilan melalui strategi ini.