LENTERATIMES.COM - Salah satu chipset terbaru yang mencuri perhatian adalah Exynos 2200 buatan Samsung. Chipset ini bukan hanya sekadar inovasi teknologi, melainkan sebuah keajaiban yang mampu menyaingi pesaing utamanya, Snapdragon.
Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai keunggulan Exynos 2200 dan bagaimana chipset ini menjadi pemimpin di kelasnya.
Spektrum Kekuatan: CPU dan GPU Exynos 2200
Diperkenalkan pada 18 Januari 2022, Exynos 2200 membanggakan konfigurasi CPU yang mengesankan. Dengan CPU octa-core, chipset ini memiliki satu core Cortex-X2 (2.8 GHz), 3 core Cortex-A710 (2.5 GHz), dan 4 Cortex-A510 (1.8 GHz).
Kekuatan CPU ini memberikan landasan yang kuat untuk kinerja luar biasa yang dapat diandalkan oleh pengguna ponsel pintar premium.
Baca Juga: Misteri Masa Depan Galaxy AI: Gratis atau Berbayar? Tantangan Samsung di Tahun 2025
Sementara itu, GPU Exynos 2200, yaitu Xclipse 920, menawarkan inovasi grafis yang memukau.
Berbasis arsitektur AMD RDNA 2 dan diproses dengan teknologi EUV 4-nanometer, GPU ini memberikan performa canggih dan efisiensi energi yang luar biasa.
Inovasi Grafis: Xclipse GPU dan Ray Tracing
Salah satu keunggulan utama Exynos 2200 adalah kehadiran Xclipse GPU yang membawa inovasi dalam dunia perangkat seluler.
Dengan dukungan akselerasi perangkat keras untuk Ray Tracing, Samsung memimpin tren pengalaman grafis canggih di perangkat mobile.
Baca Juga: Samsung: Melangkah Lebih Jauh dengan Inovasi Smartphone Lipat dan Harga Terjangkau
GPU ini bukan hanya sekadar komponen, melainkan prosesor grafis hybrid yang menggabungkan fitur-fitur unggul seperti Ray Tracing dan Variable Rate Shading (VRS), yang sebelumnya hanya ditemukan di PC, laptop, dan konsol game.
Ponsel Premium: Samsung Galaxy dengan Exynos 2200