LENTERATIMES.COM - Google, perusahaan raksasa di dunia internet, sedang dalam proses mengimplementasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam produk-produknya, termasuk layanan andalannya, Google Search.
Dikutip dari laporan Financial Times, Google kini tengah mempertimbangkan langkah untuk menjadikan fitur AI dalam mesin pencarinya menjadi layanan berbayar.
Pada tahun lalu, Google meluncurkan Search Generative Experience (SGE), sebuah fitur yang memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan jawaban atas pertanyaan yang mereka ketikkan dalam kolom pencarian Google.
Fitur ini dapat diakses secara gratis melalui keanggotaan dalam Google Search Lab. SGE bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan tanpa memerlukan pengguna untuk mengunjungi berbagai situs web.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sepatu Pantofel Wanita Terbaik untuk Tampil Anggun dan Stylish
Diskusi Internal Google
Menurut laporan Financial Times, Google tengah menggelar diskusi internal untuk memutuskan apakah fitur pencarian berbasis AI ini layak untuk dijadikan bagian dari layanan langganan premium.
Rencananya, fitur ini akan menjadi bagian dari paket langganan seperti Gemini Advanced atau Google One.
Namun, berita kurang menggembirakan datang ketika Google nampaknya akan tetap menampilkan iklan pada hasil pencarian AI, meskipun menjadi fitur premium.
Google Search Biasa Tetap Gratis
Namun, pengguna tidak perlu khawatir. Fitur yang akan menjadi berbayar adalah pencarian berbasis AI, yang diperkaya dengan kecerdasan buatan untuk memberikan hasil pencarian yang lebih baik.
Google Search biasa tetap dapat diakses secara gratis dengan menampilkan daftar situs seperti yang biasa kita lihat sebelum adanya SGE.
Apakah Anda Memanfaatkan SGE?