LENTERATIMES.COM - Headset Mixed Reality Apple, Vision Pro, telah menjadi perbincangan hangat di dunia teknologi. Namun, kabar terbaru mengungkapkan bahwa pesanan untuk perangkat ini mengalami penurunan.
Analis produk Apple terkemuka, Ming Chi Kuo, menyatakan bahwa pengiriman Vision Pro mengalami perlambatan, tidak sesuai dengan perkiraan awal.
Sebelumnya, diharapkan bahwa Vision Pro akan mencapai antara 700 ribu hingga 800 ribu unit pengiriman pada tahun 2024.
Namun, kini diperkirakan Apple hanya akan mengirimkan sekitar 400 ribu hingga 450 ribu unit perangkat tersebut. Penurunan yang signifikan ini telah menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan pengamat industri.
Baca Juga: Seru dan Keren! Pilih Jaket Travelling Biar Gaya Maksimal, ini 7 Rekomendasi yang Layak Kamu Pilih
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab penurunan pesanan ini. Salah satunya adalah tingginya minat awal dari konsumen, yang terpicu oleh inovasi teknologi terbaru dari Apple.
Namun, pengalaman pengguna yang tidak sesuai harapan menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi persepsi konsumen.
Tantangan Ergonomi dan Harga
Masalah ergonomi juga menjadi hambatan yang signifikan, dengan banyak pengguna mengeluhkan ketidaknyamanan saat menggunakan headset dalam jangka panjang.
Selain itu, harga yang tinggi juga menjadi pertimbangan penting bagi konsumen potensial. Hal ini mengakibatkan sebagian dari mereka mencari alternatif yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Tujuan Tradisi Meugang Masyarakat Aceh, Tradisi Unik Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Ancaman dari Kompetitor
Kabar tentang rencana perusahaan teknologi lain untuk meluncurkan produk serupa dengan harga yang lebih bersaing menjadi ancaman bagi Vision Pro. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang daya saing produk Apple di pasar headset mixed reality.