Diikuti Berbagai Negara ASEAN, Training Camp 3x3 Wheelchair Basketball Championship digelar di Fullbelly Sport Bogor

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 13:00 WIB
Sejumlah tim Wheelchair Basketball dari berbagai negara ASEAN mengikuti Training Camp 3x3 Wheelchair Basketball Championship di Fullbelly Sport, Kota Bogor, 28-30 Juni 2024. (Arifin)
Sejumlah tim Wheelchair Basketball dari berbagai negara ASEAN mengikuti Training Camp 3x3 Wheelchair Basketball Championship di Fullbelly Sport, Kota Bogor, 28-30 Juni 2024. (Arifin)

LENTERATIMES.COM - Training Camp 3x3 Wheelchair Basketball Championship digelar di Fullbelly Sports, Kota Bogor pada 28-30 Juni 2024.

Acara yang diinisiasi International Wheelchair Basketball Federation (IWBF) ini diikuti tim Wheelchair Basketball dari berbagai negara ASEAN, seperti Singapura, Thailand, Filipina, Kamboja, dan Laos.

"Ini merupakan agenda rutin IWBF yang bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), serta komunitas Wheelchair Basketball di Indonesia," ujar Manajer Timnas Wheelchair Basketball Indonesia, Bagus Andrian Jhon saat Gala Dinner di Fullbelly Sports, Kota Bogor, Sabtu, 29 Juni 2024 malam.

Menurutnya, tujuan utama Training Camp ini adalah untuk meningkatkan persiapan Timnas Wheelchair Basketball Indonesia dalam menghadapi ASEAN Para Games tahun depan.

Tak hanya itu, event ini juga menjadi ajang studi banding dengan tim Thailand yang terkenal dengan prestasi emasnya dalam kejuaraan Wheelchair Basketball.

Ia menjelaskan Timnas yang baru dibentuk bekerja sama dengan Jakarta Swift dan komunitas Wheelchair Basketball di Indonesia ingin mengukur posisi Indonesia di ASEAN.

Langkah ini juga menjadi salah satu upaya mempersiapkan Timnas Wheelchair Basketball untuk event internasional.

"Salah satunya ASEAN Para Games tahun depan," sambungnya.

Sejauh ini, Bagus mengaku bahwa Timnas Wheelchair Basketball Indonesia telah melakukan studi banding ke Thailand.

Tujuannya, untuk mempelajari program dan pengelolaan tim yang baik.

Lewat Training Camp ini, Timnas Indonesia diharapkan dapat belajar banyak dari tim-tim lain dan meningkatkan performanya.

Setelah Training Camp ini berakhir, Bagus juga menyampaikan kemungkinan kerja sama dengan Kemenpora untuk menyelenggarakan liga Wheelchair Basketball di Indonesia.

Ia ingin industri olahraga ini terbangun dan memfasilitasi penyandang disabilitas untuk bermain basket.

Dengan demikian, olahraga Wheelchair Basketball akan semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama penyandang disabilitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengcab Taekwondo Kabupaten Bogor Resmi Dilantik

Minggu, 31 Maret 2024 | 12:34 WIB

Terpopuler

X