Dua Atlet Kempo Kabupaten Bogor Raih Tiket PON 2024

Lenteratimes.com - Prestasi luar biasa telah diraih oleh dua atlet Kempo yang berasal dari Kabupaten Bogor.

Ahmad Zulfikar dan Ali Fikri adalah dua atlet Kempo yang berhasil memperoleh tiket berharga mewakili Jawa Barat menuju PON 2023 di Aceh - Sumut.

Keberhasilan atlet Kempo itu dalam acara Embu Berpasangan Putra Kyu Kenshi telah meraih medali perunggu yang mengkilap dalam ajang BK PON XXI. Peristiwa luar biasa ini berlangsung di Surabaya pada tanggal 22 Agustus 2023.

Baca Juga: Sukses Gelar DOKC II 2023: Liandra Project Bersiap untuk Kejurnas Karate di Bogor

Dengan keberhasilan yang mereka capai dalam BK PON XXI di Surabaya, mereka berdua sekarang secara otomatis menjadi bagian integral dari skuad Kempo Jabar dalam PON 2024 yang akan diadakan di Aceh - Sumut.

Ketua Perkemi Kabupaten Bogor, H Iswahyudi, dengan bangga mengumumkan bahwa dua atlet andalannya akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Kontingen Jabar dalam PON 2024.

Dengan keyakinan yang mendalam, Iswahyudi yakin bahwa kedua atlet andalan dari Kabupaten Bogor akan memberikan kontribusi berharga dengan mempersembahkan medali untuk Jabar dalam PON 2024.

Baca Juga: Mengoptimalkan Kabinet KONI Kabupaten Bogor Periode 2023-2027, Dedi Ade Bachtiar: Akan Lebih Gemuk

"Sangat jelas bagi kami bahwa kualitas dua atlet Kempo dari Kabupaten Bogor telah terbukti tak terbandingkan, dan mereka telah membuktikan diri sebagai andalan bagi Jabar selama ini," tegas H. Iswahyudi, pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Pada kesempatan yang sama, Iswahyudi menambahkan bahwa ia akan segera berangkat ke Palembang untuk memberikan dukungan penuh kepada salah satu atlet Kabupaten Bogor yang akan berlaga di Popnas 2023, mewakili Jabar.

Baca Juga: CATAT! Jadwal Siaran Langsung Semifinal Timnas Indonesia VS Thailand dalam Laga Sengit Piala AFF U23 2023

"Kami memiliki satu atlet binaan yang akan berjuang untuk Jabar dalam Popnas 2023. Dengan izin Allah, saya akan memberikan dukungan penuh selama acara Popnas berlangsung di Palembang," tutup Iswahyudi.***