Kekalahan Argentina Sang Favorit Juara Piala Dunia 2022

LENTERATIMES.com - Rekor tak terkalahkan 36 pertandingan Argentina yang luar biasa diakhiri oleh Arab Saudi. Yang mengejutkan pemenang Copa America 2021 itu kalah 2-1 dalam pertandingan pembuka Grup C mereka di Stadion Lusail Qatar malam ini.

Itu adalah salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia ketika tim yang dianggap paling lemah di Grup C mengalahkan salah satu favorit juara untuk Piala Dunia 2022. Arab Saudi juga berhasil menghilangkan kutukan kinerja buruk.

Seperti yang kita ketahui Arab selalu kalah di pertandingan pertama di Piala Dunia. Dua gol di babak kedua dalam lima menit memberi Saudi keunggulan 2-1 setelah tertinggal dari penalti Lionel Messi di menit ke-10.

Baca Juga: Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Sang Anak Sudah Mempunyai Firasat

Saudi mencetak gol di menit ke-48 melalui Saleh Alshehri yang mencetak gol di menit ke-48, disusul gol Salem Aldawsari lima menit kemudian. Tidak seperti tim Arab lainnya, tuan rumah Qatar bermain melawan Ekuador, juga dari Amerika Selatan, dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka, dan Saudi menunjukkan kepercayaan diri meskipun tim penuh dengan pemain liga lokal.

Paredes dijatuhkan oleh Brajahi di area penalti dan Argentina mencetak gol pertama. Messi melangkah maju untuk menembak bola dan berhasil mengelabui kiper Arab.

Tim Argentina bergerak lambat, sedangkan tim Saudi menerapkan taktik sabar dan sukses memancing Argentina offside berkali-kali, hingga menit ke-10, tim Argentina sudah 7 kali offside. Argentina mencetak gol pada menit ke-30, namun gol Lautaro Martinez kembali dinyatakan offside oleh VAR.

Baca Juga: Dampak Gempa Cianjur, 268 Meninggal, 151 Orang Dinyatakan Hilang

Saudi mengubah taktik dan menekan lebih keras di babak kedua, menghasilkan gol di menit ke-48 setelah babak kedua dimulai kembali setelah El Shehri mengalahkan Romero dan kemudian mengecoh kiper Emiliano Martinez. Salem Aldawasari kemudian menggandakan gol Saudi pada menit ke-53 untuk menjadikannya 2-1.

Argentina melakukan segala yang mereka bisa untuk menyamakan kedudukan, tetapi serangkaian penyelamatan oleh bek Saudi, terutama dari kiper Owais, memblok semua tembakan Argentina sebelum akhir babak kedua. Jika Saudi dapat menciptakan masalah besar lainnya bagi Polandia dan Meksiko, yang akan saling berhadapan di hari yang sama, mereka dapat menciptakan kejutan lain.***