Kreativitas Dunia Otomotif di Perayaan HUT ke-78 RI: Kompetisi Modifikasi Motor 'Auto Meet Art'

Ketiga kategori utama yang diperlombakan adalah mothai (gaya Thailand), propper, dan juga kategori vespa.

Masing-masing dari ketiga kategori ini selanjutnya dibagi menjadi tujuh belas kelas yang unik.

Peserta dari Berbagai Penjuru Nusantara

Peserta dalam acara ini tidak hanya berasal dari wilayah Jabodetabek, melainkan juga dari berbagai provinsi lain di Indonesia, seperti Lampung, Kalimantan, dan Bali.

Hal ini menggambarkan minat yang besar serta antusiasme dari para penggiat modifikasi motor di seluruh negeri.

Baca Juga: AYAM KECAP DIET: Rendah Gula, Rendah Kalori, Resep dan Manfaatnya

Penilaian Terperinci dalam Kompetisi Auto Meet Art

Proses penilaian dalam kompetisi modifikasi motor Auto Meet Art sangat detail dan ketat.

Jimmy Anwar, sebagai perwakilan dari Mionizer Official yang menjadi salah satu juri, menjelaskan beberapa aspek yang dijadikan penilaian.

"Pertama-tama, kami menilai pilihan komponen yang digunakan dalam modifikasi. Detail-detail kecil seperti penggunaan warna dan motif menjadi faktor penting, terutama dalam kelas mothai yang mengusung gaya khas Thailand."

Baca Juga: STOP! 6 Hal Ini Penyebab Skincare Tidak Bekerja Efektif!

"Selain itu, kelas propper dibagi menjadi dua kategori, yaitu novice dan pro. Dalam kategori pro, tidak ada batasan yang ketat, namun kualitas penerapan modifikasi menjadi pertimbangan utama, termasuk pilihan komponen yang digunakan serta detail lainnya," ungkap Jimmy.

Harmoni Antara Visual dan Fungsionalitas

Selain aspek visual, faktor fungsionalitas juga menjadi perhatian utama para juri.

Modifikasi pada motor harus tetap memenuhi standar keselamatan dan keamanan untuk dapat beroperasi di jalan raya.