Ingin Hapus Soal Pilihan Ganda Jika Jadi Menteri Pendidikan, Ternyata ini Pendidikan Maudy Ayunda

photo author
- Minggu, 17 September 2023 | 12:17 WIB
Maudy Ayunda (Instagram.com/@maudyayunda)
Maudy Ayunda (Instagram.com/@maudyayunda)
 

Lenteratimes.com - Maudy Ayunda baru-baru ini mengundang perhatian dunia media sosial dengan pandangannya yang kontroversial tentang sistem kurikulum pendidikan di Indonesia
 
Dalam sebuah wawancara dengan Felicia Tjiasaka di kanal YouTube, Maudy Ayunda membahas apa yang akan dilakukannya jika ia menjadi Menteri Pendidikan.
 
Komentar Maudy Ayunda dalam YouTube Felicia itu pun memicu berbagai reaksi dari netizen.
 
Maudy Ayunda Jika Jadi Menteri Pendidikan

Dalam video singkat berdurasi 49 detik itu, Felicia Tjiasaka bertanya kepada Maudy tentang apa yang akan dilakukannya jika ia menjadi Menteri Pendidikan. 
 
 
"Maudy kalau hari ini akan jadi menteri pendidikan dan kebudayaan kira-kira bakal ngapain?" tanya Felicia.
 
Maudy dengan tegas menyatakan bahwa jika diberi kesempatan menjadi menteri, ia akan menghapus soal pilihan ganda dalam ujian.
 
"Bisa dibilang aku pasti akan mengubah, satu, assessment, karena assesment itu filtering through akhirnya impacting the way that teachers teach, the way that students learn, the way that parents incentivize their kids gitu," jawabnya.
 
Menurut Maudy, perubahan ini akan membawa dampak positif yang signifikan dalam sistem pendidikan. Ia berpendapat bahwa soal open ended question akan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis. 
 
 
Guru-guru pun akan mengajar dengan pendekatan yang lebih kreatif. Ini akan mengubah cara belajar siswa dan mendorong mereka untuk fokus pada pemahaman daripada sekadar menghafal.
 
"Kalau assesment-nya itu open ended question dan bukan multiple choice pasti murid juga belajarnya beda, guru juga ngajarnya beda, dan akhirnya yang di-grading itu critical and analyzing dibandingin sama memorization." lanjutnya.
 
Namun, pandangan Maudy ini tidak sepenuhnya diterima oleh semua pihak. Beberapa netizen merespon dengan sindiran dan kritik pedas. 
 
Mereka berpendapat bahwa Maudy sebaiknya tidak mencampuri dunia pendidikan jika tidak memiliki pengalaman yang cukup.
 
 
"Jadi artis aja mbak maudy, jangan jadi menteri pendidikan. Daripada nyusahin guru dan siswa. Klo mau jadi menteri, silahkan nyobain ngajar di sekolah negeri daerah. Setahun aja dulu. Biar ngerasain klo sekolah negeri di Indonesia itu gak kayak sekolahnya mba maudy dulu," komentar @d*e_v*ct*ry123.
 
Riwayat Pendidikan Maudy Ayunda

Selain dari perdebatan seputar pandangannya tentang kurikulum, Maudy Ayunda juga memiliki riwayat pendidikan yang mengesankan. 
 
Ia mengawali pendidikannya dengan mengikuti kurikulum nasional di TK dan SD. Namun, pada saat ia berada di kelas 2 SD, Maudy memutuskan untuk pindah ke sekolah dengan kurikulum internasional.
 
Keputusan ini diambil atas dorongan ibunya, Mauren, yang merasa bahwa Maudy tidak cocok dengan pendekatan pembelajaran yang lebih berfokus pada hafalan. 
Maudy pun pindah ke SD Mentari Intercultural School Jakarta yang terkenal dengan kurikulum Cambridge.
 
 
Maudy terus melanjutkan pendidikannya di sekolah tersebut saat beranjak ke SMP. Kemudian, ia melanjutkan ke SMA di British International School yang terkenal dengan biaya pendidikan yang tinggi.
 
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Maudy Ayunda mengambil langkah besar dengan melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Oxford. 
 
Di sana, ia mengambil jurusan P.P.E atau Politic, Philosophy, and Economics. Jurusan ini dikenal memiliki persaingan yang ketat dan tingkat kesulitan yang tinggi.
 
Kemudian, Maudy melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Stanford. Di dalam program Joint Degree Program (JDP), ia memilih jurusan administrasi bisnis dan pendidikan. 
 
Selama masa studi ini, Maudy mendalami aspek-aspek bisnis pendidikan dan memahami esensi, isi, serta misi dari bisnis pendidikan.
 
 
Maudy Ayunda, selain menjadi sorotan karena pandangannya tentang kurikulum pendidikan, juga memiliki catatan pendidikan yang impresif. 
 
Pandangan Maudy Ayunda tentang pendidikan mungkin kontroversial, tetapi dia tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan.***
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muzakkir Lentera Times

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X