LENTERATIMES.COM - Kelompok musik Usman and The Blackstones baru saja merilis single baru berjudul Perempuan Gembala.
Perilisian single Perempuan Gembala ini juga sekaligus mendukung Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret dan Hari Musik Nasional pada 9 Maret.
Single Usman and The Blackstones berjudul Perempuan Gembala ini berkisah tentang masalah perempuan gembala kerbau Masyarakat Adat Sasak yang tergusur oleh proyek pembangunan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Strategi Minum Air Putih Saat Puasa, Jangan Sampai Kebutuhan Cairan Tubuhmu Tak Terpenuhi
Di sana, kegiatan perempuan menggembala kerbau merupakan tradisi turun temurun.
Perempuan gembala ini melewati jalur pantai hingga danau-danau tempat para kerbau menikmati kubangan.
Selain untuk membajak sawah, kerbau melambangkan kesejahteraan hidup. Kini tradisi itu ternodai oleh pembangunan.
Baca Juga: Menakjubkan! Infinix GT 20 Pro Meluncur di Indonesia, dengan Inovasi Terkini
Berikut lirik lagu Perempuan Gembala:
Hari masih pagi
Sang gembala kembali
Selusuri pantai
Gembalakan kerbaunya
Oooh
Perempuan gembala
Tetaplah di Mandalika
Ramah puan gembala
Kini tanpa suara
Tergusur oleh derunya
Ambisi-ambisi dunia
Oohh
Oh sang gembala,
Jangan sampai kau bersedih
Oh sang gembala,
Songsonglah hidup ini
Tataplah alam ini
Butiran padi hilang
Butiran besi datang
Hamparan hijau hilang
Jejak kerbauku hilang
Artikel Terkait
Ternyata Ini Makna Dibalik Lagu Back To December dari Taylor Swift
Galau Maksimal, Makna dari Lirik Lagu Bruno Mars Locked Out of Heaven
Makna Lagu Sore Tugu Pancoran Yang Viral di Media Sosial Usai Acara Debat Cawapres
Kisah Usman and The Blackstones Rilis Single Berjudul Perempuan Gembala, Soroti Soal Penggusuran di Mandalika