LENTERATIMES.COM - Kelompok musik Usman and The Blackstones merilis single baru berjudul Perempuan Gembala.
Perilisian single Perempuan Gembala ini juga sekaligus mendukung Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret dan Hari Musik Nasional pada 9 Maret.
Single Usman and The Blackstones berjudul Perempuan Gembala ini berkisah tentang masalah perempuan gembala kerbau Masyarakat Adat Sasak yang tergusur oleh proyek pembangunan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Misteri Mayat Penuh Luka Tanpa Celana di Sungai Kranji, Polisi Lakukan Penyelidikan
Di sana, kegiatan perempuan menggembala kerbau merupakan tradisi turun temurun.
Perempuan gembala ini melewati jalur pantai hingga danau-danau tempat para kerbau menikmati kubangan.
Selain untuk membajak sawah, kerbau melambangkan kesejahteraan hidup. Kini tradisi itu ternodai oleh pembangunan.
Baca Juga: Operasi Pasar Murah, Pemkab Bogor Sediakan Ribuan Liter Minyak Goreng dan 50 Ton Beras
Usman menceritakan, proses pengerjaan lagu berlangsung selama setahun.
Durasi waktu yang terasa lama itu lantaran pilihan corak musik mengalami perombakan beberapa kali.
"Semula kami memilih genre musik rock dan blues seperti karya-karya sebelumnya. Tapi rasa kesedihan mereka mendorong kami lalu mencoba corak musik yang berbeda," ungkapnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu, 9 Maret 2024.
Yang jelas, Usman menegaskan jika Perempuan Gembala merupakan lagu solidaritas untuk perjuangan masyarakat adat Sasak di pulau indah Lombok.
Selain bisa didengarkan lewat layanan streaming musik seperti Spotify dan Apple Music, Usman and The Blackstones juga merilis video lirik Perempuan Gembala di kanal YouTube @UsmanHAM_ID.
Artikel Terkait
Kutipan Lagu Coldplay, Bisa Menjadi Quote dan Penyemangat Cinta
4 Lagu Iwan Fals Bertemakan Isu Politik dan Kritik Sosial Untuk Negara Tercinta Indonesia
Ternyata Ini Makna Dibalik Lagu Back To December dari Taylor Swift
Makna Lagu Sore Tugu Pancoran Yang Viral di Media Sosial Usai Acara Debat Cawapres