LENTERATIMES.com - Pengacara Ryszard Blezynski, Andy Mulia Siregar, menjelaskan awal mula hubungan dan komunikasi yang makin memanas antara kliennya dengan saudara perempuannya, Tamara Bleszynski.
Andy Mulia Siregar mengatakan, sejak Tamara Bleszynski melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jawa Barat, hubungan dan komunikasi mereka sudah putus.
Ryszard Blezynski marah bahkan terluka saat adiknya melaporkan kasus penipuan Hotel Bukit Indah di Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di Kota Bogor Kamis 23 Februari 2023, di Sini Lokasinya
“Pak Ryszard merasa, dilaporkan berarti Tamara pengin memasukan dia ke penjara. Orang yang dilaporkan ke polisi pasti berpikiran ‘oh saya ingin dipenjara’. Adik yang melaporkan mau memasukkan kakaknya ke penjara,” kata Andy Mulia Siregar di PN Jakarta Selatan, Rabu 22 Februari 2023.
Setelah dilaporkan Tamara Bleszynski, Ryszard Blezynski kemudian memutuskan untuk mengungkit masalah di masa lalu.
Yaitu pada saat Tamara Bleszynski tidak membayar biaya pengobatan rumah sakit mendiang ayahnya, padahal Tamara Bleszynski katanya sudah setuju mau membayar dan dapat dibuktikan adanya perjanjian tertulis.
Baca Juga: 7 Amalan di Bulan Syaban yang Bisa Dilakukan Umat Muslim jelang Ramadhan 1444 H
“Memberitahu bahwa ini tidak benar, mulai lah diungkit biaya rumah sakit. Ini yang sebenarnya kebenaran yang banyak orang tidak tahu,” tutur Andy Mulia Siregar.
Menurut Andy Mulia Siregar, Ryszard Blezynski sebenarnya tidak pernah mengungkit masalah uang yang tidak dibayar Tamara Bleszynski sebesar 51 ribu USD sejak puluhan tahun.
“Pak Ryszard Blezynski tidak pernah menyinggung uang yang sekian ribu US dolar selama puluhan tahun, tapi kan dilaporkan ke polisi. Dia sakit hati dong,” tuturnya.
Tamara Blezynski disebut pengacara Ryszard Blezynski mendapatkan dividen atas hotel secara rutin. Sebab, ibunda Teuku Rassya itu merupakan pemegang saham.
Namun beberapa tahun belakangan situasi bisnis hotel memang sulit akibat hantaman Covid-19. “Kalau di luar Covid, kalau ada keuntungan selalu dapat. Kalau dia merasa tidak ada dividen, ada upaya hukum bisa dengan menggugat, tanya, atau segala macam,” paparnya. (***)
