LENTERATIMES.com - perseteruan antara Arie Kriting dengan ibunda Indah Permatasari belum mereda. Alih-alih merestui karena sudah memiliki cucu, Nursyah mengaku tak ingin berdamai.
Menurut Nursyah, Arie Kriting telah membawa Indah Permatasari dengan cara yang tidak sopan. Padahal, Nursyah mengaku telah membesarkan anaknya dengan sempurna.
Pasalnya, Indah Permatasari adalah anak yang penurut sejak kecil. Namun sejak mengenal Arie Kriting, Nursyah menganggap anaknya berubah dan durhaka.
Baca Juga: Pandemi Usai, Para Pelaku UMKM di Kabupaten Bogor Terus Bertambah
"Anak polos. Anak yang saya poles sedemikian rupa. Tapi Anda langsung ambil dengan tidak sopan," ungkap Nursyah seperti dilansir dari Suara.com.
Nursyah mengaku tidak ikhlas saat anaknya yang penurut dibawa paksa Arie Kriting. Itu sebabnya Nursyah mengaku marah dengan putra dan menantunya.
"Ada anak baik hati tidak permah neko-neko, langsung diambil, dirampas set, apakah abang-abang tidak marah?" tanya Nursyah kepada awak media.
Baca Juga: Disindir sang Ibu lewat Medsos, Begini Reaksi Indah Permatasari
Meski marah pada Arie Kriting dan Indah Permatasari, tak serta merta Nur harus memukul mereka. Karena suaminya, ayah Indah Permatasari adalah orang yang sabar.
"Hancur, bila perlu kalau Makassar (disikat). Tapi karena suami saya sabar, ya sudahlah. Tapi kalau saya, ditantang, sampai mati saya. Kalau saya dikasih begitu, tidak akan kubiarkan," ucap Nursyah. "Maaf boleh, tapi bercengkrama tidak, hai hai tidak," imbuhnya.
Baca Juga: Samsung bakal Luncurkan 6 Ponsel Model Lipat hingga 2024
Nusyah mengaku tidak pernah melabraknya meskipun dirinya mengetahui rumah Arie Kriting sejak sebelum menikahi anaknya.
"Saya tahu rumahnya, saya tau kok tempatnya dari belum kawin. Tapi tidak saya lakuin, bisa saja ya saya lapor polisi. Tapi saya lebih bagus lapor kepada Allah. Nanti Anda rasa apa yang Anda lakukan ke saya," ujar Nursyah. "Cepat atau lambat akan didapat itu azab," pungkasnya. (***)