LENTERATIMES.com - Presenter Ruben Onsu bersama kuasa hukumnya telah melaporkan sejumlah konten haters di media sosial yang telah menyudutkan keluarganya. Laporan tersebut dibuat di Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik melalui media elektronik, Senin 13 Februari 2023.
Menurut Ruben Onsu, konten itu telah diedit sedemikian rupa, dinarasikan secara tidak bertanggung jawab dan telah membawa dampak buruk terhadap Betrand Peto.
Ruben Onsu menyebutkan, anaknya jadi malu keluar rumah dan ketemu orang. Betrand Peto juga menolak sejumlah acara dan lebih memilih berdiam diri di rumah, buntut dari berkembangnya opini negatif yang telah dibuat netizen di media sosial (medsos).
Baca Juga: Geram! Ruben Onsu Laporkan Haters ke Polisi
“Dia sudah pegang medsos sekarang. Dia tahu apa yang berkembang di media sosial. Ada acara acara dia tidak mau,’nggak mau di rumah saja. Saya tahu betul dia merasa tidak nyaman,” ujar Ruben Onsu di Polda Metro Jaya, Senin 13 Februari 2023.
Selain Betrand Petro, Sarwendah juga merasa tidak nyaman dengan opini negatif yang dibuat haters. Ruben Onsu merasakan Sarwendah tidak tenang beberapa waktu belakangan akibat narasi yang dikembangkan haters di media sosial.
“Saya menikah sama istri saya sudah 10 tahun, ya. Saya tahu banget gestur dia merasa nyaman atau tidak. Tapi dia tahu kalau bercerita akan membuat suaminya kepikiran,” kata Ruben Onsu.
Ruben Onsu melanjutkan, dirinya baru memberi tahu Sarwendah tadi pagi akan ke Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi terkait kasus pencemaran nama baik. Mendengar hal tetsebut, Sarwendah memperlihatkan ekspresi senang dan lega.
Baca Juga: Selamat! Jennifer Bachdim Melahirkan Anak Keempat, Banjir Ucapan dari Warganet
“Ada rasa tenang di wajahnya saat saya bilang mau ke Polda. Ada tindakan dari suaminya untuk melindungi dia dan anak-anaknya,” tutur Ruben Onsu.
Menurut Ruben Onsu, konten-konten yang dibuat netizen dinilai sudah sangat keterlaluan. Mereka membuat konten tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbulkannya.
“Tidak mikir dampaknya kepada perempuan. Saya punya dua anak perempuan yang masih kecil, di mana jejak digital, saya nggak bisa batasi, nggak bisa setop. Minimal anak saya melihat, saya melakukan pembelaan terhadap nama anak saya,” katanya. (***)