Ernest juga menggambarkan kenyataan menyakitkan tentang disparitas perlakuan.
Terhadap perempuan yang bertubuh ideal dan perempuan yang bertubuh kurang ideal.
Rara membuktikannya, ketika berhasil diet ia mendapat perlakuan khusus layaknya seorang ratu, berbeda dengan saat ia gendut.
Baca Juga: Daftar 5 Hero Mage Dengan Tingkat Winrate Terendah di Rank Mythic Glory Mobile Legends
Hal ini tentunya memberikan dorongan bagi perempuan untuk lebih memperhatikan pola makan dan kesehatannya.
3. Agak Laen (2024)
Bisa dibilang film ini adalah mahakarya dari semua film Ernest Prakasa.
Film "Agak Laen" banyak menyajikan lelucon-lelucon yang sederhana dan relevan dengan generasi muda masa kini.
Baca Juga: Revolusi Baru dalam Dunia Wearable, Samsung Galaxy Ring Akan Diluncurkan pada Juli 2024!
Selain itu, ia menggambarkan kehidupan masyarakat kelas menengah ke bawah yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Ada yang berjuang untuk menikah, ada yang berjuang untuk menjadi tentara, dan ada pula yang berjuang untuk pengobatan ibu mereka yang sakit.
Ceritanya mengikuti 4 komedian personal brand asal Medan yang mengundang Indra Jegel, Bene Dion, Boris Bokir, dan Oki Rengga.
Ernest sepertinya sudah mengumpulkan para komedian ternama di Medan, sehingga ia ingin menampilkan di film ini seperti apa lawakan Medan.