Bolehkah Susu Kental Manis Diberikan kepada Anak, Ini Penjelasan Pakar Kesehatan  

photo author
- Jumat, 24 Februari 2023 | 12:37 WIB
Ilustrasi Susu Kental Manis. Susu Kental Manis tidak disarankan diberikan kepada anak lantaran kandungan gula yang tinggi, ( iStock/shutter_m)
Ilustrasi Susu Kental Manis. Susu Kental Manis tidak disarankan diberikan kepada anak lantaran kandungan gula yang tinggi, ( iStock/shutter_m)

 

LENTERATIMES.com - Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat, Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, mengatakan, Susu Kental Manis tidak disarankan diberikan kepada anak lantaran kandungan gula yang tinggi, rendah protein dan minim gizi.

"Mau dikonsumsi dalam bentuk apapun, baik hanya dijadikan sebagai topping, pelengkap, atau campuran pada makanan maupun minuman, Susu Kental Manis tetap saja bisa membahayakan tubuh," jelas Pakar Kesehatan, Tan Shot Yen, seperti dilansir Antara.

Kandungan gula yang tinggi pada Susu Kental Manis, sambung Tan Shot Yen, bisa menyebabkan obesitas dan diabetes, terutama bila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Tepat Ultah ke-50, Aqua Raih Penghargaan The Best Green Program 2023

Tan Shot Yen mengatakan, 45 gram Susu Kental Manis yang diencerkan hingga 150 cc untuk satu kali minum bisa mengandung kurang lebih 20 gram gula.

kondisi ini tentu saja bisa menyebabkan mekanisme insulin terganggu dan sel akan menjadi resisten terhadap efek insulin.


"Seseorang yang mengalami resistensi insulin memiliki kadar insulin dalam darah yang lebih banyak," imbuh Tan Shot Yen.

Baca Juga: Catherine Wilson Alami Penebalan Dinding Rahim, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kadar insulin yang meningkat inilah, kata Tan Shot Yen, dapat menyebabkan banyak glukosa dalam aliran darah yang disimpan dalam sel lemak, sehingga tubuh menjadi cepat gemuk.

Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi yang meningkatkan risiko diabetes, terutama diabetes tipe 2 atau diabetes melitus.

Sementara itu, World Health Organization (WHO) merekomendasi konsumsi gula pada orang dewasa sebaiknya tak lebih dari 25 gram per hari.

Bahaya lain yang juga bisa dialami anak bila mengonsumsi gula secara berlebihan adalah tubuh jadi memerlukan lebih banyak insulin untuk menjaga kadar glukosa dalam darah tetap normal.(***)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Noviati Fajar Anugrah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X