LENTERATIMES.com - Artis yang juga mantan model Catherine Wilson menjalani operasi setelah hampir satu bulan mengalami pendarahan.
Catherine Wilson mengaku mengalami Penebalan Dinding Rahim sekitar 1,5 sentimeter.
Lantas, seperti apa Penebalan Dinding Rahim atau hiperplasia endometrium?
Baca Juga: Pacaran dari SMA, Gritte Agatha: 90 Persen Siap Menikah, 10 Persen Siapkan Mental
Penebalan Dinding Rahim adalah gangguan yang ditandai penambahan lapisan dinding rahim karena sel tumbuh secara tidak normal.
Pertumbuhan sel yang menerus mempertebal dinding rahim (endometrium) sehingga mengakibatkan perdarahan hebat selama haid.
Dinding rahim memiliki dua lapisan jaringan yang melekat pada otot rahim, lapisan pertama umumnya tidak berubah, dan lapisan kedua bersifat dinamis dan mengandung banyak pembuluh darah.
Baca Juga: Samsung Galaxy S23 5G Series Resmi Meluncur di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
Perubahan yang dihasilkan, termasuk penebalan dan peluruhan dinding rahim, mengikuti naaik turunnya estrogen.
Seperti dilansir dari hallodoc, peningkatan kadar estrogen dan pelepasan progesteron adalah penyebab utama hiperplasia endometrium pada wanita.
Sel-sel di dinding rahim terus tumbuh saat kadar estrogen meningkat. Sel-sel yang menyusun lapisan tersebut kemudian akan menyatu dan tumbuh tak terkendali.
Baca Juga: Samsung Galaxy S23 5G Series Resmi Meluncur di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
Inilah sebabnya mengapa hiperplasia endometrium dapat berkembang menjadi kanker.
Biasanya, masalah kesehatan ini terjadi pada wanita setelah menopause, saat proses ovulasi terhenti dan progesteron tidak lagi terbentuk.