LENTERATIMES.com - Pada dasarnya obat Dermatitis Atopik tidak akan menyembuhkan penyakit ini selamanya. Namun hal itu untuk meredakan gejala dan mencegah kondisi semakin parah.
Oleh karena itu, menggunakan krim, mengonsumsi steroid, atau pengobatan lain untuk dermatitis atopik adalah untuk memastikan pasien dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa gangguan.
Secara umum, penderita Dermatitis Atopik dianjurkan melembabkan kulit setiap saat. Hal ini untuk mencegah kulit kering memperparah gejala penyakit.
Baca Juga: Sebelum Umroh, Fuji Gelar Pengajian Bareng Anak Yatim di Rumah Baru
"Melembapkan kulit bermanfaat untuk mencegah kekambuhan eksim dan ini harus jadi rutinitas setiap hari," kata Ahli Alergi dan Imunologi Anak di NYU Langone, New York, Amerika Serikat, dr. Kanwaljit K. Brar.
Seperti dilansir liputan Everyday Health Sabtu 11 Maret 2023, obat Dermatitis Atopik memainkan peran penting dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan pelindung kulit. Apa saja? Berikut ulasannya;
1. Steroid
Obat topikal atau obat yang dioleskan langsung ke kulit dianggap cukup efektif untuk mengurangi atau mengontrol gejala eksim dan pembengkakan. Kortikosteroid sebagai pengobatan antiinflamasi topikal lini pertama untuk Dermatitis Atopik.
Baca Juga: Resep and Tips Bikin Kue Nastar Lembut dan Renyah, Cocok untuk Ide Jualan atau Hidangan Saat Lebaran
"Obat itu mampu meredakan gatal dan mengurangi peradangan. Selain itu, obat ini bisa membantu mengatasi kulit kering," terang laman kesehatan yang ditinjau dr. Ross Radusky, dokter kulit bersertifikat di Dermatology Treatment and Research Center di Dallas, AS.
Steroid topikal tersedia dalam berbagai sediaan, seperti krim, salep, losion, semprotan, gel, dan minyak. Ada catatan penting bahwa kadar steroid yang tinggi dalam formulasi obat tidak menentukan seberapa efektif obat tersebut.
Steroid yang direkomendasi
1. Clobetasol Propionate 0,05%