Berbeda dengan pendidikan yang memanfaatkan konsep edutainment, pendidikan mengisi pembelajaran dengan cerita, film, dan permainan yang menyenangkan. Jadi, anak muda tidak akan memiliki beban emosional.
2. Lebih mendorong kreativitas pikiran
Menghibur dan menghibur, penuh dengan konten pendidikan yang lebih inovatif. Konon, hal ini dapat memicu kreativitas dalam proses pendidikan karena terus beradaptasi dengan hal-hal baru.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Perubahan Mood Pada Ibu Hamil
Misalnya jika anak usia dini mempelajari materi pembelajaran berupa permainan.
Secara psikologis, mengajak anak bermain dalam berbagai tingkatan dapat menimbulkan rasa tantangan yang menginspirasi anak untuk menggunakan kreativitasnya dalam memecahkan masalah dengan cara mereka sendiri.
3. Antusiasme
Selain mendorong kreativitas anak muda, permainan yang menghibur juga secara tidak langsung mendorong anak-anak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pendidikan tersebut.
Baca Juga: Ketahui Cara Mudah Mengatasi Kulit Belang Karena Paparan Sinar Matahari
Memberikan proyek kepada anak muda untuk membuat film pendek dengan konten pendidikan akan mendorong mereka untuk mengekspresikan diri secara bebas dan menunjukkan imajinasi mereka dalam film.
Antusiasme diperoleh ketika mereka dimotivasi oleh konsep edutainment yang tepat. Ada yang cocok untuk digunakan dalam mendongeng, film, game atau konten di media sosial.
***
Artikel Terkait
Yuk Simak Pentingnya Pendidikan Seks bagi Remaja
Wow, Inilah Manfaat Memberikan Edukasi Pendidikan Sejak Dini
Punya Karier Cemerlang di Dunia Musik, Anneth Delliecia Ngaku Lebih Pentingkan Pendidikan
Ini Dia Alasan Mengapa Finlandia Menjadi Negara Dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia!