Baca Juga: Kekeringan di Klapanunggal, Ribuan Liter Air Bersih Disalurkan
3. Kekacauan hewan
Kita sering mendengar tentang hewan nokturnal, yaitu hewan yang aktif pada malam hari.
Selain itu, ada juga hewan krepuskular, yaitu hewan yang aktif menjelang matahari terbenam atau sesaat setelah matahari terbit.
Hewan krepuskular menjadi bingung ketika langit siang hari tiba-tiba menjadi gelap saat terjadi gerhana matahari.
Baca Juga: Keliling Klapanunggal, Bupati Bogor Bagi-bagi Bantuan dan Cek Pembangunan
Misalnya, jangkrik sering berkicau saat senja atau menjelang malam, dan beberapa burung kembali ke sarangnya.
4. Buat bayangan aneh
Zaat terjadi gerhana matahari, baik gerhana sebagian maupun cincin, akan terbentuk bayangan aneh di bumi.
Bayangan yang ditimbulkan oleh objek di Bumi menciptakan efek "lubang jarum" yang tampak berbintik-bintik seperti bulan sabit kecil.
Baca Juga: Operasi Mantap Brata Lodaya 2023 Dimulai, TNI Polri hingga Linmas Dikerahkan
Pada puncak gerhana matahari cincin, terlihat lingkaran cahaya kecil di seluruh permukaan bumi yang mengalami gerhana matahari cincin.
5. Perubahan kerapatan elektron
Penurunan suhu dan berkurangnya ionisasi yang terjadi saat gerhana matahari mengakibatkan rendahnya kerapatan elektron di ionosfer.
Dampak dari peristiwa ini adalah mempengaruhi perambatan gelombang radio, khususnya gelombang radio frekuensi tinggi (HF).