LENTERATIMES.COM - Kebanyakan orang masih menganggap migrain hanyalah sekedar sakit kepala. Karena mengkonsumsi makanan ini dapat memicu terjadinya migrain.
Migrain sering kali menimbulkan rasa sakit parah yang bermanifestasi sebagai sensasi berdenyut yang bisa berlangsung hingga tiga hari. Bagi Anda yang sering mengalami migrain, penting untuk menghindari makanan pemicu migrain dan cara mencegah migrain.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sesak Napas Tiba tiba, Jangan Panik!
Gejala peringatan dininya meliputi pusing, kesulitan berbicara, dan perubahan suasana hati. Gejalanya tergantung pada jenis migrain yang Anda derita.
Cokelat dianggap sebagai makanan pemicu yang populer, menurut ahli saraf dan ahli migrain AS.
“Kakao diperkirakan mempengaruhi pelepasan serotonin, kemungkinan berkontribusi terhadap patogenesis migrain,” tambah Wilhour.
Baca Juga: Tahapan Pelaksanaan Pemilu Putaran Kedua Periode 2024-2029, Cek Disini Yuk
Meskipun coklat mengandung serotonin dan prekursor triptofannya, serta mengandung hingga 85% kakao, penelitian yang ada belum membuktikan hubungan langsung dengan memicu migrain.
Tindakan seperti menghindari stres, tetap terhidrasi, cukup tidur, dan menghindari cahaya terang adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencoba mengurangi risiko migrain.
Dia menambahkan bahwa meskipun coklat mengandung serotonin dan prekursor triptofan, serta memiliki kandungan kakao lebih tinggi yaitu 85%, penelitian yang ada belum membuktikan hubungan langsung dengan memicu migrain.
Baca Juga: 6 Film Dokumenter Bertemakan Pembunuhan Berantai Yang Paling Sadis dan Mengerikan
Tindakan seperti menghindari stres, tetap terhidrasi, cukup tidur, dan menghindari cahaya terang adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencoba mengurangi risiko migrain.
Mengurangi makanan manis di malam hari juga bisa membantu meredakan sakit kepala.
Sampai saat ini, penyebab migrain belum diketahui, namun orang lebih mungkin terkena migrain jika mereka memiliki anggota keluarga dekat yang juga menderita migrain.