Viral! Es Campur Legenda yang Terletak Di Jawa Tengah Intip Gimana Rasanya

LENTERATIMES.COM - Es campur cocok dikonsumsi dalam keadaan apapun. Tampilannya yang menyegarkan dan berbagai tambahannya membuat banyak orang menikmati minuman ini.

Apalagi bagi penyuka makanan manis, menu ini wajib ada. Apalagi jika menu ini menjadi salah satu kuliner legendaris daerah Lumajang, Jawa Timur.

Judulnya Es Campur Jelita. Toko es yang menjual aneka es ini sudah ada sejak tahun 1956. Menu andalannya adalah es campur. Lokasinya berada di simpang tiga Jalan Wahid Hasyim Desa Tompokersan yang terletak di Kabupaten/Lumajang.

Baca Juga: Lihat Tanda Ini Menunjukan Pasangan Nyaman Denganmu

Es Jelita telah beroperasi selama 67 tahun, dengan masing-masing generasi memimpin bisnis selama tiga dekade. Cara melakukannya relatif sederhana. Field trip Beritasatu untuk mendapatkan kesegaran es campur ini melibatkan beberapa bahan tambahan yang diletakkan di dalam mangkok.

Pertama, irisan kolang kaling, cincau, pepaya dan melon digabung menjadi satu mangkuk besar sebagai alasnya. Belakangan, bumbu ditutupi dengan es yang diparut setinggi gunung. Setelah semua es diletakkan di atas isian, lalu tuangkan sirup asli dengan resep rahasia keluarga.

Bahan-bahan yang enak dan legit serta es yang segar menambah kenikmatan makanan ini saat cuaca panas.

Baca Juga: Wajib Diketahui Para Orang Tua, Cara Mendidik Anak Agar Cerdas dan Mandiri

Nuris Megawati, salah satu pelanggan, mengaku sering berkunjung ke warung ini untuk membeli es campur karena rasanya yang khas dan unik.

Saya sudah lama menjadi pelanggan. Rasanya enak, unik dan menyegarkan. Biayanya juga masuk akal. Enak diminum saat cuaca sedang panas," terang Nuris baru-baru ini.

Sementara itu, Daniel Tjandra Wibowo, sang pemilik warung mengaku rahasia rasa es campur yang sudah turun temurun ada pada olahan sirupnya sendiri.

Baca Juga: Sayang Keluarga! Intip Resep Ayam Kecap yang Enak Bikin Makin Disayang Keluarga dan Mamah Mertua

Pemanisnya yang membuat perbedaan, ini buatan sendiri dan berasal dari gula asli, ini adalah resep keluarga. kata Daniel.

Menu lain selain es campur juga tersedia, antara lain es kalamour, es kasmaran, es teler, es kacang hijau, dan lain-lain.

Daniel percaya bahwa ada beberapa jenis peminum es campur di tokonya. Namun karena masih mempertahankan resep keluarga, mayoritas pelanggannya juga diturunkan dari orang tua ke anak dari tua ke muda. Soal omzet, dia mengaku bisa memproduksi hingga 100 porsi per hari.***