Sejak awal pendiriannya, Converse fokus dalam memproduksi sepatu olahraga, terutama untuk olahraga basket.
Desain sepatunya yang klasik dan nyaman ini membuat pemain basket Chuck Taylor jatuh cinta dan bahkan menjadi brand ambassador Converse tanpa bayaran sepeserpun.
Sebagai bentuk kerjasama, Converse meluncurkan seri Chuck Taylor All Star yang langsung laris manis.
Setelah merajai pasar sepatu olahraga basket, Converse melebarkan sayapnya ke Asia dan mulai mengembangkan sepatu dengan gaya sporty.
Indonesia termasuk dalam negara-negara di Asia yang memiliki pangsa pasar terbesar untuk merek ini.
Baca Juga: 7 Pilihan Sepatu Casual Wanita Terbaik, Gabungan Gaya Modis dan Kenyamanan
Cara Membedakan Sepatu Converse Asli dan Palsu
Tidak ingin salah beli? Saat ini, pedagang nakal menjual sepatu Converse palsu, yang bisa mengurangi kenyamanan dan ketahanan sepatu Anda.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membedakan sepatu Converse asli dan palsu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:
1. Perhatikan Bagian Insole
Salah satu cara termudah untuk membedakan sepatu Converse asli dan palsu adalah dengan melihat bagian insole. Sepatu Converse asli memiliki insole yang tebal dengan tulisan dan logo Converse yang tercetak dengan jelas, tegas, dan rapi.
Cetakan tulisan tersebut juga tidak mudah pudar. Berbeda dengan sepatu Converse KW yang memiliki insole yang lebih tipis dan keras. Selain itu, tulisan logo Converse pada insole sepatu KW juga terlihat kurang rapi dan mudah luntur.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Sandal Anak Perempuan Branded Terbaik
2. Lihat Bagian Heel Patch
Selain insole, perhatikan juga bagian heel patch. Pada sepatu Converse yang asli, bagian heel patch yang ada di tumit terbuat dari material yang tebal dan padat. Tulisan logo di bagian heel patch juga terlihat rapi dan simetris.