LENTERATIMES.COM - Cuaca panas ini membuat Anda sangat panas dan Anda selalu mengikat rambut. Namun, tahukah Anda ada dampak buruk dari mengikat rambut terlalu kencang dan terlalu lama?
Sebelum Anda menyesalinya, karena Anda mengikatnya terlalu kencang dan terlalu lama. Anda harus mengetahui dampak buruk dari mengikat rambut terlalu kencang dan terlalu lama.
Baca Juga: Kebiasaan Kecil yang Jadi Penyebab Facial Wash Tidak Berfungsi, Pernah Merasakan?
American Academy of Dermatology mengatakan, mengikat rambut terlalu kencang dalam waktu terlalu lama setiap hari dapat menyebabkan rambut rontok. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui dampak buruk yang terjadi.
Jika Anda terus mencabut rambut, folikel rambut akan rusak. Ini berarti rambut Anda tidak dapat tumbuh kembali, yang merupakan rambut rontok permanen.
Ada beberapa jenis gaya rambut yang terus menerus menarik rambut, yaitu kuncir dan sanggul ketat, kepang, dan kepang ketat.
Baca Juga: Cocok untuk Liburan Weekend, Rekomenadsi Galeri Seni di Jakarta
Tanda-tanda rambut rontok antara lain kerusakan rambut di sekitar garis rambut dan penipisan rambut.
Oleh karena itu, Anda harus mengendurkan kepang atau ikatan di sekitar garis rambut Anda. Tak ada salahnya para wanita cantik menemui dokter spesialis kulit untuk lebih memahami penyebab rambut rontok.
Baca Juga: Biar Si Kecil Ekslpor, Ini Rekomendasi Playground Anak yang Ada di Jakarta
Memang benar bahwa mengikat rambut akan membuat Anda terlihat lebih rapi. Namun, terkadang mengikat rambut terlalu kencang bisa berdampak besar.
Lantas, apa dampak buruk dari mengikat rambut terlalu kencang dan terlalu lama?
1. Menyebabkan kebotakan dini
Menurut CNN Indonesia, rata-rata orang kehilangan 50 hingga 100 helai rambut setiap harinya. Para ahli mengatakan bahwa mengikat rambut dengan erat akan memberikan tekanan pada folikel rambut. sampai rambut menjadi rapuh dan rontok.