LENTERATIMES.COM - Kita semua pasti sepakat bahwa jerawat adalah salah satu mimpi buruk yang “hidup” di wajah kita, bukan? Namun, Anda perlu mengetahui beberapa mitor tentang jerawat.
Kita sering menggunakan berbagai cara untuk mencegah atau mengobati jerawat, mulai dari menggunakan bahan-bahan alami hingga menggunakan produk perawatan kulit yang telah teruji secara dermatologis. Tapi, tahukah Anda apa sebenarnya penyebab timbulnya jerawat?
Karena banyak sekali keluhan tentang jerawat, banyak juga mitos tentang jerawat, misalnya kalau jatuh cinta pasti berjerawat.
Baca Juga: 5 Hal yang Menjadi Penyebab Kulit Kusam Tak Kunjung Hilang
Kabar baiknya adalah, kami akan memberi tahu Anda kebenaran tentang beberapa mitos yang sering Anda dengar tentang jerawat. Datang dan lihat!
Sangat salah! Jerawat merupakan masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut, atau tempat tumbuhnya rambut, tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Kondisi ini bisa terjadi karena pola makan yang tidak sehat, kurang membersihkan wajah dengan benar, stres berlebihan dan masih banyak lagi sebab lainnya.
Baca Juga: Cara Merawat Kulit Supaya Terhindar dari Polusi Udara
Jadi, jika Anda berharap untuk berhenti berjerawat setelah masa pubertas, Anda salah.
Bukan cinta yang menyebabkan jerawat, tapi ketidakstabilan hormonal saat remaja. Hormon yang tidak stabil juga bisa menyebabkan masalah pada kulit, salah satunya jerawat.
Jika Anda pernah membaca kemasan pasta gigi, Anda mungkin memperhatikan bahwa beberapa bahan dalam pasta gigi juga terdapat dalam produk perawatan kulit anti jerawat Anda, seperti alkohol dan mentol, yang keduanya terbukti dapat mengeringkan kulit.
Baca Juga: Rumor Xiaomi 14 Pro: Apa Sebenarnya Alasan Tidak Dirilis Secara Global?
Jadi, jika Anda mencoba menggunakan pasta gigi sebagai pengobatan jerawat topikal, tidak akan berhasil.
Tidak percaya! Padahal, terlalu sering mencuci muka justru bisa menimbulkan masalah baru pada kulit.