Love language seseorang terbentuk oleh berbagai macam faktor, antara lain faktor keluarga dan pola asuh orang tua semasa kecil.
Kalau soal love language, kita tidak bisa memaksa pasangan kita untuk berpikiran sama dengan kita.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Shampoo Yang Diformulasikan Khusus Untuk Rambut Kering dan Mengembang
2. Cobalah untuk memahami bahasa cinta satu sama lain
Lima jenis bahasa cinta yang kita kenal selama ini adalah words of affirmation, physical touch, acts of service, receiving/giving gift, dan quality time.
Memahami bahasa cinta pasangan adalah salah satu cara berkompromi agar hubungan tetap langgeng.
Kita bisa memahami kebutuhan pasangan kita dengan mengembangkan pemahaman mendalam tentang bahasa cintanya.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 : PSS Sleman Bantai Bhayangkara FC Dengan Skor Telak 4-1
Tak ada salahnya menyenangkan pasangan dengan memenuhi kebutuhan bahasa cinta masing-masing.
3. Komunikasi terbuka
Sebagai pasangan, komunikasi adalah kunci hubungan yang harmonis, bahkan dalam hal terkecil sekalipun.
Komunikasi yang baik adalah fondasi sebuah hubungan yang sehat dan tentunya harmonis.
Baca Juga: Nasdem Cetak Sejarah Baru di Bogor, Kang AW Diprediksi Melenggang ke Senayan
Jika kita mempunyai bahasa cinta yang berbeda dengan pasangan, dengan tenang jalin komunikasi terbuka.
Jangan pernah berasumsi, jangan pernah menghakimi.