Mau Belajar Sains? Coba Baca Beberapa Buku Sains Populer Ini

LENTERATIMES.COM - Buku sains populer adalah buku yang ditulis dengan gaya mudah untuk dipahami yang dirancang untuk menjelaskan konsep ilmiah yang kompleks kepada pembaca yang tidak memiliki latar belakang materi pelajaran.

Buku sains populer tersebut cenderung menyajikan pembahasan tentang astronomi, biologi, fisika, teknologi, dan lain-lain dengan bahasa yang sederhana sehingga dapat dibaca oleh berbagai kalangan. Bagi Anda yang ingin belajar sains, buku ini sangat cocok untuk Anda.

Baca Juga: Realme C53 Didukung Chipset Unisoc Tiger T612, Berapa Skor AnTuTu Smartphone Itu

So, bagi Anda yang ingin belajar sains, berikut lima buku sains populer yang wajib kamu baca. Dari sejarah alam semesta hingga anatomi tubuh manusia.

1. Kosmos

Buku karya Carl Sagan ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1980. Kosmos memadukan sains, filsafat, dan pemikiran kosmik dalam upaya menjelaskan sejarah alam semesta dan tempat kita sebagai manusia di dalamnya.

Carl Sagan menjelaskan konsep kompleks seperti evolusi bintang, galaksi, dan kehidupan dalam bahasa yang mudah dipahami sambil mempertimbangkan makna dan dampaknya dari sudut pandang manusia.

Baca Juga: Eksplorasi Fitur Unggulan Infinix Hot 40 Pro: Daya Tahan Baterai, Spesifikasi, dan Fotografi

Buku ini populer karena berhasil menghubungkan sains dengan kekaguman terhadap alam semesta, membantu pembaca lebih memahami kompleksitas dan keindahan ruang dan waktu.

"Cosmos" sendiri didasarkan pada serial TV "Cosmos: A Personal Voyage." Serial ini ditulis oleh Carl Sagan sendiri, bersama Steven Salt dan Ann Drouyan.

2. The Selfish Gene

Buku Richard Dawkins pertama kali diterbitkan pada tahun 1976. Buku ini dipuji sebagai salah satu karya paling berpengaruh di bidang biologi evolusi dan genetika.

Baca Juga: 8 Film Bertemakan Monster Paling Epik Dijamin Seru Untuk Tontonan di Akhir Pekan

Konsep utama yang dijelaskan dalam buku ini adalah bahwa evolusi bukan hanya persaingan untuk kelangsungan hidup individu tetapi juga persaingan gen untuk mereplikasi dirinya sendiri.