Perusahaan Elon Musk, xAI Jadikan Model AI Grok Sebagai Open Source

LENTERATIMES.COM - Perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki oleh Elon Musk, xAI, telah mengumumkan pembukaan kode sumber dari model AI terkenal mereka, "Grok", menjadikannya sebagai sumber terbuka.

xAI telah melepaskan kode sumber dari Grok di platform Github dengan total 314 miliar parameter.

xAI menegaskan bahwa Grok tidak secara khusus ditujukan untuk aplikasi tertentu. Grok-1 telah dilatih menggunakan tumpukan data "kustom" tanpa spesifikasi yang terperinci. Model ini diberi lisensi di bawah Apache License 2.0, memungkinkan penggunaan komersial.

Grok Menjadi Open Source

Pengumuman ini merupakan hasil dari janji Elon Musk minggu lalu untuk menjadikan Grok sebagai open source.

Baca Juga: BenQ PD3225U, Monitor 4K Terbaik untuk Profesional Pengguna Mac yang Kreatif

Sebelumnya, xAI telah meluncurkan chatbot AI berbasis Grok pada akhir tahun sebelumnya, namun hanya tersedia bagi pengguna X Premium+ atau level tertinggi dari paket langganan mereka.

Chatbot AI Grok

Chatbot AI ini dapat mengakses sejumlah data tertentu dari basis data pengguna platform X. Namun, model AI Grok yang dilepaskan sebagai open source dipastikan tidak terhubung dengan data media sosial X tersebut.

xAI dan Komitmen Terhadap Open Source

xAI dengan inisiatif pembukaan Grok tidaklah baru. Beberapa perusahaan besar, termasuk Meta, telah menjadikan beberapa model AI mereka, seperti LLaMa, Mistral, Falcon, dan A12, sebagai open source.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Brand Body Care Terbaik, untuk Merawat Kulit Putih dan Tampil Lebih Cantik!

Perkembangan Serupa di Industri AI

Google juga telah berkontribusi dengan merilis dua model terbuka baru pada Februari lalu, yaitu Gemma2B dan Gemma 7B.