Spotify Siapkan Kenaikan Harga Langganan untuk Menutupi Biaya Audiobook dan Kenalkan Paket Baru

LENTERATIMES.COM - Spotify, platform streaming musik populer, telah mengalami kenaikan harga langganan tahun lalu, termasuk di Indonesia.

Sekarang, berita tentang kenaikan harga Spotify dalam waktu dekat telah mencuat, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk sejumlah wilayah lainnya.

Menurut laporan Bloomberg, kenaikan harga Spotify antara USD 1-2 per bulan sedang dipersiapkan untuk lima negara, termasuk Inggris, Australia, dan Pakistan.

Amerika Serikat, yang merupakan pasar terbesar bagi Spotify, juga akan mengalami kenaikan harga pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Apple Akan Gunakan Baidu AI untuk Fitur Generative AI di iOS 18 di China

Alasan di Balik Kenaikan Harga

Kenaikan harga ini diyakini sebagai upaya Spotify untuk menutupi biaya audiobook yang mereka sediakan. Meskipun Spotify memberikan 15 jam gratis bagi pengguna premium untuk mendengarkan audiobook, tetapi mereka masih harus membayar publisher.

Perubahan Pola Langganan

Selain kenaikan harga, Spotify juga berencana memperkenalkan paket baru yang tidak termasuk audiobook. Informasi lebih lanjut tentang jenis paket baru ini masih belum tersedia.

Perkembangan Langganan Premium Spotify

Saat ini, Spotify memiliki tiga jenis langganan premium: Individual, Family, dan Duo. Diperkirakan mereka akan menaikkan harga paket yang sudah termasuk audiobook, sementara akan mengeluarkan paket baru yang tidak termasuk audiobook.

Pengaruh Terhadap Indonesia

Meskipun belum ada kepastian, ada kemungkinan harga langganan Spotify di Indonesia tidak akan mengalami kenaikan. Hal ini karena fitur audiobook di Spotify masih belum tersedia untuk wilayah Indonesia.

Baca Juga: Frostpunk 2 Siap Rilis! Membangun Negeri Es dengan Pengalaman Unik Simulasi Kota