LENTERATIMES.COM - Teknologi Augmented Reality dan Mixed Reality membuka babak baru dalam sejarah dunia bedah, seperti yang dilakukan oleh Suvi Verho, asisten bedah di London, yang menggunakan perangkat Apple Vision Pro dalam operasi bedah.
Pencapaian terbesar dari penggunaan Apple Vision Pro oleh Suvi Verho terletak pada kemampuannya sebagai "game-changer," menghilangkan kebutuhan untuk asisten bedah secara fisik mencari peralatan bedah.
Inovasi Apple Vision Pro ini tidak hanya memberikan efisiensi, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam cara operasi bedah dilakukan.
Menaklukkan Potensi Kesalahan Manusia
Penggunaan Vision Pro tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga membantu meminimalisir potensi kesalahan manusia yang mungkin terjadi dalam metode konvensional.
Baca Juga: Counter Terbaik dalam Menghadapi Hero Martis Jungler di Mobile Legends
Dengan demikian, operasi bedah tidak hanya menjadi lebih efisien, tetapi juga lebih presisi dan aman.
Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Transfer Pengetahuan
Tanggapan positif terhadap penggunaan teknologi AR, seperti Vision Pro, datang dari Dr. Syed Aftab, seorang ahli bedah berpengalaman.
Ia mengakui bahwa teknologi AR dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan efisiensi operasi bedah.
Selain itu, penggunaan perangkat ini menciptakan peluang untuk mentransfer pengetahuan kepada perawat yang mungkin belum akrab dengan peralatan canggih.
Baca Juga: Resep Sapo Tahu Seafood untuk Sahur dan Buka Puasa: Nikmatnya Hidangan Spesial di Bulan Ramadhan
Membangun Pengalaman dari AR Sebelumnya
Sebelum Vision Pro, Suvi Verho sudah memiliki pengalaman dengan perangkat AR, seperti Hololens 2, dalam prosedur operasi bedah.