LENTERATIMES.COM - Para peneliti telah menemukan ikan bertanduk yang terlihat seperti Unicorn di sebuah gua. Penemuan itu dilakukan saat mereka menyelidiki ikan gua dari genus Sinocyclocheilus.
Ikan dari genus ini hanya ditemukan di China, biasanya di kolam kecil yang gelap. Ada 76 spesies Sinocyclocheilus yang diketahui, sebagian besar memiliki ciri-ciri yang sama dengan spesies yang baru ditemukan, termasuk penglihatan yang buruk (beberapa bahkan buta), kurangnya sisik dan kurangnya pigmentasi. Namun, hanya beberapa spesies Arwana yang memiliki tanduk.
Ada juga beberapa spesies Sinocyclocheilus yang hidup di air jernih dan tidak memiliki ciri khas yang diasosiasikan dengan "sepupu" mereka yang aneh.
Baca Juga: Hati-hati Jangan Keseringan Konsumsi Mie Instan Pakai Nasi, Bisa Picu Penyakit Jantung dan Diabetes
Peneliti menemukan ikan unicorn di kolam kecil selebar 1,8 meter dan kedalaman 0,8 meter di sebuah gua di pegunungan Guizhou. Tim mengumpulkan ikan dan membawanya ke laboratorium untuk diperiksa. Awalnya, mereka tidak menyadari ada spesies yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Hanya setelah membandingkan ikan dengan spesies lain yang diketahui dan menganalisis DNA mereka barulah para peneliti menyadari apa yang telah mereka temukan.
Pada pemeriksaan lebih lanjut, seperti dikutip Live Science, para peneliti pada Selasa 7 Februari 2023 menemukan bahwa struktur mirip tanduk ini sangat berbeda pada spesies Sinocyclocheilus yang tinggal di tempat gelap karena panjangnya bervariasi dan dapat bercabang atau tidak bercabang. seperti S. longicornus.
Baca Juga: Kalakuan Sikap Kiky Saputri Disebut Terlalu Mengumbar Kemesraan Usai Menikah
Karena spesies Sinocyclocheilus yang tinggal di tempat terang tidak memiliki tanduk, pelengkap ini mungkin terkait dengan kebiasaan mereka hidup di daerah gelap. Penjelasan paling logis adalah bahwa tanduk membantu ikan ini "melihat" dalam kegelapan.
Sebagian besar spesies Sinocyclocheilus, termasuk S. longicornus, telah mengembangkan gurat sisi sepenuhnya.
Garis adalah organ sel yang sangat sensitif yang berjalan menyamping di sepanjang tubuh ikan dan mendeteksi perubahan tekanan, suhu, dan salinitas. Akibatnya, tanduk ikan ini tidak berguna sebagai alat pendeteksi.
Baca Juga: Shio yang Rezekinya Ngalir Terus, Hoki Seumur Hidup
Namun, berdasarkan temuan baru, ukuran tanduk S. longicornus yang tidak biasa, dikombinasikan dengan fakta bahwa spesies baru ini tidak berkerabat dekat dengan spesies tanduk panjang lainnya, menunjukkan bahwa tanduk panjang muncul setidaknya pada dua kesempatan terpisah dalam genus. , para peneliti menulis ...
Kedepannya, diharapkan dengan membandingkan kondisi lingkungan ikan longhorned longhorns dan beberapa spesies ikan bertanduk lainnya, dapat diketahui kegunaan tanduk misterius tersebut. ***