Piala Dunia 2022 Terbaik dalam Sejarah Menurut Presiden FIFA

LENTERATIMES - Presiden FIFA Gianni Infantino mengklaim Piala Dunia 2022 adalah yang terbaik. Perlombaan berjalan lancar tanpa insiden apapun.

Hanya ada dua pertandingan tersisa di Piala Dunia 2022. Kroasia akan melawan Maroko untuk memperebutkan peringkat ketiga pada Sabtu 17 Desember 2022 malam WIB, disusul final Argentina melawan Prancis pada Minggu 18 Desember malam.

Acara sepak bola terbesar dibuka dengan serangkaian sorotan tajam, termasuk tuduhan eksploitasi pekerja migran, pelanggaran hak asasi manusia, dan homofobia. Namun, FIFA menyebut sejauh ini tidak ada insiden besar, terutama dalam rangkaian pertandingan yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Usai Tak Lagi Viral Bonge Sedih Ditinggal Teman

Sebelumnya, kepolisian Inggris juga sempat menyebarkan kabar baik tanpa kehadiran penggemarnya dan mendapat masalah. Penggemar Inggris selalu memperhatikan citra dan suka membuat masalah.

Apalagi di Piala Dunia 2022 nanti, mereka akan satu grup dengan "kakak" Inggrisnya Wales. Pertemuan dua kubu pendukung dikhawatirkan akan memicu gesekan, namun hal itu tidak terjadi.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat yang Bisa Dikunjungi Bareng Pacar, Bagus untuk Spot Foto!

Hal itu diyakini akibat larangan Qatar untuk minum alkohol di tempat umum. Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, Qatar memang punya aturan ketat soal alkohol.

"Terima kasih kepada semua yang terlibat, Qatar, semua sukarelawan, yang membuat Piala Dunia ini sebagai yang terbaik. Pertandingan digelar tanpa insiden-insiden, atmosfernya sangat menyenangkan," kata Presiden FIFA Gianni Infantino dilansir BBC.

"Ada sesuatu yang terjadi ketika kita bicara soal sepakbola benar-benar mengglobal, dengan sebuah tim Afrika (Maroko) mencapai semifinal untuk kali pertama. Kita juga punya wasit perempuan pertama."

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Maroko Mampu Hancurkan Kroasia di Perebutan Juara Ketiga Piala Dunia 2022

"Ini sudah jadi sukses yang luar biasa, mencapai jumlah penonton 5 miliar. Para suporter bertemu dengan dunia Arab, ini sangat penting untuk masa depan kita semua," imbuhnya.

Infantino juga mengatakan 3,27 juta penonton menyaksikan dua pertandingan tersisa. Angka tersebut mendekati total penonton Piala Dunia 2018 di Rusia yang mencapai 3,3 juta.

Namun, kejadian tersebut tidak sepenuhnya tanpa berita miring. Sebelumnya diketahui bahwa seorang penjaga keamanan jatuh hingga tewas di Stadion Lusail, dan reporter olahraga Amerika Grant Wahl meninggal dunia karena sakit. ***