Deschamps Mengatakan Cara Timnya Kalah Sangat Menyakitkan

photo author
- Senin, 19 Desember 2022 | 10:13 WIB
Didier Deschamps mengatakan cara timnya kalah sangat menyakitkan (AFP/PAUL ELLIS)
Didier Deschamps mengatakan cara timnya kalah sangat menyakitkan (AFP/PAUL ELLIS)

LENTERATIMES.com - Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan cara timnya kalah sangat menyakitkan di Final Piala Dunia 2022 dari Argentina, karena mereka tertinggal dua kali sebelum menyerah dalam adu penalti.

"Kami tidak tampil bagus di 60 menit pertama melawan tim yang sarat kualitas. Namun, kami bangkit dan kemudian menyamakan kedudukan. Hal itu yang membuat kekalahan ini terasa semakin menyakitkan," kata Deschamps setelah tim Prancis gagal mempertahankan gelar juara Piala Dunia.

Mbappe mencetak dua gol di babak kedua untuk mematahkan keunggulan dua gol Argentina dan mengirim pertandingan ke perpanjangan waktu.

Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus Transjakarta di Jakbar

Di perpanjangan waktu, Mbappe mencetak tendangan penalti dan mencetak hat-trick, Messi membantu Argentina memimpin dan skor kembali menjadi 3-3.

Randal Kolo Muani memiliki peluang untuk mengamankan kemenangan akhir Prancis tetapi diblok oleh kiper Argentina, Emiliano Martinez. Pertandingan kemudian harus diputuskan melalui adu penalti, yang dimenangkan Argentina 4-2 setelah penalti Kingsley Coman digagalkan oleh Martinez dan upaya Aurelien Tchouameni melebar.

"Jika mereka menang 2-0, rasanya tidak akan seperti ini. Kami akan memberi ucapan selamat kepada mereka dengan perasaan lega," ujar Deschamps.

Baca Juga: Penyebab Tewasnya Peserta Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel

"Laga ini penuh emosi dan rasanya kejam kami kalah lewat adu penalti," tambahnya.

Didier Deschamps membeberkan virus yang membuat beberapa pemain Prancis tidak sehat, termasuk penyebab start buruk The Blues di final Piala Dunia 2022.

"Ada banyak penyebab kami tampil tidak sebaik biasanya. Sejumlah pemain tidak berada dalam kondisi fit. Kami kemudian memainkan pemain muda yang minim pengalaman namun dalam kondisi bugar. Mereka membuat kami bisa terus bermimpi. Sayangnya, mimpi kami gagal menjadi kenyataan," pungkas Deschamps.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fauzan Al Bajili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengcab Taekwondo Kabupaten Bogor Resmi Dilantik

Minggu, 31 Maret 2024 | 12:34 WIB

Terpopuler

X