Penyebab Tewasnya Peserta Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel

LENTERATIMES - Pertandingan tarik tambang di Makassar oleh Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (IKA Unhas Sulsel) menelan korban jiwa. Ada 3 teori penyebab meninggalnya Masyita (43 tahun) dalam peristiwa itu.

Tarik tambang IKA Unhas Sulsel akan digelar di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar pada Minggu 18 Desember 2022 sekitar pukul 19.40 WIB. Lomba tersebut diikuti Walikota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto yang juga Ketua IKA Unhas Sulsel.

Baca Juga: 20 Lagu Terpopuler di Indonesia yang Cocok untuk Menemani Keseharian Kamu

Berikut tiga versi kematian Masyita di acara tersebut:

Penjelasan Saksi Mata

Pertama, seorang saksi mata bernama Ikram Saputra mengatakan, korban hendak jogging di Stadion Hasanuddin, tak jauh dari tempat berlangsungnya tarik tambang. Melihat pertandingan tarik ulur yang direkam MURI, korban pun ikut.

"Sebenarnya mau jogging, ternyata ada acara lomba tarik tambang, rekor MURI," kata Ikram kepada detikSulsel di lokasi, Minggu 18 Desember.Baik korban maupun kelompoknya kalah, kata Ikram, sehingga para korban ditarik ke garis depan. Saat itu, korban terjatuh dan menghantam jalan aspal.

Baca Juga: Berikut Ini Resep Croissant Isi Keju, Dijamin Enak!

Panitia Sebut Korban Selfie

Sementara itu, anggota panitia yang mewakili Nursalim memberikan pernyataan berbeda. Dikatakannya, korban merupakan peserta tarik tambang IKA Sulsel Unhas.

"Peristiwa ini tidak diinginkan, bukan kelalaian kita panitia," ujar Nursalim kepada detikSulsel di lokasi, Minggu 18 Desember.

Nursalim mengaku melihat korban di antara tim-tim peserta tarik tambang. Dia juga melihat korban berswafoto usai tarik tambang.

"Setelah itu dia main selfie-selfie ibu-ibu ini, pegang-pegang tali main selfie. Seakan-akan dia baku tarik tambang begitu. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," sambungnya.

Baca Juga: Ciri-ciri Tanda Kanker Paru-paru, Jangan Disepelekan!