Dalam acara peresmiannya, Direktur Utama Perum PERURI, Dwina Septiani Wijaya, membagikan sejarah luar biasa tentang gedung ini yang dibangun pada tahun 1979 sebagai pusat pelatihan.
Meskipun lama terabaikan, kini gedung ini menjadi pusat baru bagi warga Jakarta, yang tidak hanya menawarkan fasilitas modern tetapi juga memamerkan beberapa aset bersejarah Peruri, seperti mesin pencetak uang dari tahun 1950.
Dwina memberikan apresiasi kepada Bali Coffee Club (BVR Group) karena berhasil menghidupkan kembali gedung bersejarah ini. "Selamat atas peresmian Bali Coffee Club.
Baca Juga: Menyelami Keindahan Alam: Eksplorasi Seru di Curug Sidoharjo, Jogja
Ini merupakan hasil kerja keras BVR Group, dan kami mengucapkan terima kasih karena dalam membangun seperti ini dibutuhkan modal tenaga, materi, dan passion.
Harapan Sebagai Pusat Kesehatan dan Berkumpul Keluarga
Dwina berharap Bali Coffee Club tidak hanya menjadi pusat hiburan, tetapi juga pusat kesehatan baru bagi warga Jakarta.
Dengan kesadaran akan kesehatan yang semakin meningkat pasca-pandemi, Bali Coffee Club dapat menjadi tempat ideal untuk berkumpul bersama keluarga, menciptakan hubungan yang lebih erat dalam suasana yang nyaman.
Nikmati Kopi dan Kuliner Khas Bali
Kopi Kintamani: Citra Rasa Tanpa Tanding
Pertama-tama, nikmati kopi Bali dari biji Kintamani, hasil kebun Bali Coffee Club. Proses roasting menggunakan mesin uap, menjadi keunggulan dengan citarasa tanpa jejak gosong.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Destinasi Seru di Sentul City Bogor
Setelah dihaluskan, biji kopi diseduh dengan teknik V60. Rasa segar kopi Kintamani ini memberikan notes fruity yang kuat, sedikit asam, tidak terlalu pahit, dengan body medium.
Kuliner Khas Bali: Nasi Goreng Kesuna Cekuh yang Menggoda Selera
Selain kopi, Bali Coffee Club menyajikan hidangan khas Bali yang tak kalah menggoda. Nasi goreng kesuna cekuh dengan aroma kencur yang harum menjadi sajian istimewa.