LENTERATIMES.COM - Sebagian dari kita mungkin ingin memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.
Bisnis SPBU juga terlihat menarik, apalagi mengingat pundi-pundi yang bisa dihasilkannya.
Namun berapa modal yang benar-benar Anda butuhkan untuk memulai bisnis SPBU ini?
Baca Juga: Ilmuan Ungkap Misteri Mumi Putri Duyung Mengerikan
Menurut situs kerjasama Pertamina, PT Pertamina (Persero) menyediakan dua bentuk kerjasama untuk membuka SPBU, yaitu CODO (Company Owned Dealer Operated) dan DODO (Dealer Owned Dealer Operated).
SPBU CODO Pertamina adalah jenis SPBU yang dikerjasamakan oleh PT Pertamina (Persero) dengan pihak tertentu.
Baca Juga: Ketahui Gejala Gula Darah Tinggi di Malam Hari dan Cara Menurunkannya
Di antaranya, kemitraan membangun SPBU Pertamina dengan menggunakan lahan milik perusahaan atau perorangan.
Pada saat yang sama, SPBU DODO adalah bentuk SPBU koperasi, dan pemilihan lokasi dan investasi sepenuhnya dilakukan oleh calon mitra individu.
Selain itu, untuk SPBU biasa, syarat yang harus dipenuhi adalah memiliki luas tanah minimal 1.500 meter persegi dengan lebar bagian depan 30 meter, dan menyediakan modal minimal Rp 500 juta atau lebih. dan fasilitas pom bensin tergantung daerahnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Tentang Cinta, Besok Minggu 12 Februari 2023
Namun, jika persyaratan atau modal yang dibutuhkan dirasa berat, Pertamina bisa menawarkan opsi lain melalui waralaba SPBU mini atau biasa disebut Pertashop.
Pertashop menjual produk BBM non subsidi Pertamina, LPG non subsidi dan produk lainnya milik Pertamina.
Bisnis SPBU semacam ini tidak membutuhkan lahan yang luas dan dana yang besar.