Viral di TikTok, Maudy Ayunda Akan Hapus Ujian Pilihan Ganda Jika Jadi Menteri Pendidikan

photo author
- Kamis, 14 September 2023 | 10:46 WIB
Maudy Ayunda (Instagram @maudyayunda)
Maudy Ayunda (Instagram @maudyayunda)

Ini adalah langkah penting menuju pengembangan pemikiran kritis, analisis, dan sintesis. Dengan memaksakan siswa untuk berpikir lebih dalam tentang materi pelajaran, pendidikan akan menjadi lebih bermakna.

Dalam lingkup global yang semakin kompetitif, pemikiran kritis adalah keterampilan yang sangat berharga. Para pemimpin masa depan perlu mampu memecahkan masalah kompleks dan berpikir di luar kotak.

Dengan menerapkan pertanyaan terbuka dalam pendidikan, Indonesia dapat menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan dunia modern.

Baca Juga: Go Ara Gantikan Peran Go Ah Sung dalam Drama Korea TVING ‘Cerita Cinta Chunhwa’

Dampak pada Guru dan Murid

Tentu saja, perubahan ini juga akan berdampak pada guru dan murid. Guru akan perlu mengembangkan soal-soal ujian yang berfokus pada pertanyaan terbuka, yang memerlukan waktu lebih banyak untuk disusun daripada ujian pilihan ganda. Namun, ini adalah investasi yang layak untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.

Sementara itu, para murid akan merasakan perubahan signifikan dalam pendekatan pembelajaran. Mereka tidak lagi hanya perlu mengingat fakta-fakta, tetapi mereka akan diajarkan untuk memahami konsep-konsep dan merumuskan pemikiran mereka sendiri. Ini akan mempersiapkan mereka dengan baik untuk tantangan akademik dan profesional yang akan datang.

"Kalau assesment-nya open ended question dan bukan multiple choice (pilihan ganda), pasti murid juga belajarnya beda, guru juga ngajarnya beda dan akhirnya yang di-grading itu critical thinking, analyzing, dibanding memorization," tuturnya.

Baca Juga: Putri Zulkifli Hasan Gandeng Fuji Jadi Model Video Klip, Suarakan Pesan Penting Melalui Single Terbaru 'Karma'

Respons Netizen

Pernyataan Maudy Ayunda ini tidak luput dari perhatian netizen di media sosial. Banyak yang mendukung gagasannya tentang pertanyaan terbuka dalam evaluasi pendidikan. Mereka melihatnya sebagai cara yang lebih baik untuk mengukur pemahaman siswa.

Namun, ada juga beberapa keprihatinan. Beberapa netizen menyebut bahwa perubahan ini akan memerlukan upaya ekstra dari guru dalam menilai jawaban berbasis essay.

Ini adalah tantangan yang nyata, dan pendidikan Indonesia perlu mempersiapkan guru dengan pelatihan yang tepat untuk menghadapinya.

"Planningnya oke, tapi kayaknya SDM banyak yang ga siap. aplg guru kudu periksa essay 120 murid apa ga mager tu?," komentar @cic***.

Baca Juga: Drama Korea Terbaru ‘Evilive’ Rilis Poster Karakter: Shin Ha Kyun, Kim Young Kwang, dan Shin Jae Ha

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muzakkir Lentera Times

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X