JINI Kembali dengan Album Solo Terbaru 'An Iron Hand In A Velvet Glove'

LENTERATIMES.COM - Setelah meninggalkan NMIXX secara tiba-tiba dan menjalani masa istirahat selama 10 bulan, JINI kembali ke dunia musik dengan album solo debut yang berjudul "An Iron Hand In A Velvet Glove." 

Dalam sebuah acara pers yang digelar di Shinhan pLay Square Live Hall, Distrik Mapo, Seoul Barat, pada hari Rabu, JINI merilis album solo debutnya ini, sambil berbagi cerita tentang perjalanannya sebagai seorang artis solo.

Pada bulan Desember 2022, JINI mengumumkan kepergiannya dari NMIXX, grup gadis di bawah naungan JYP Entertainment, yang membuat banyak komunitas K-pop terkejut. 

Kepergiannya sangat mendadak, mengingat dia telah menjadi seorang trainee di agensi tersebut selama tujuh tahun dan baru saja debut 10 bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Digadang Jadi Cawapres Prabowo, ini Peningkatan Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Selama Menjabat Wali Kota Solo

Agensi tersebut hanya memberikan alasan "alasan pribadi" sebagai penjelasan kepergiannya. 

JINI tetap menjauh dari sorotan publik selama tiga bulan sebelum akhirnya muncul kembali di platform media sosial Instagram dan TikTok, menandakan transisi karirnya sebagai seorang artis solo.

Dalam acara pers ini, JINI tampak gelisah dan kesulitan menjawab pertanyaan dari para reporter yang lebih banyak berkaitan dengan kontroversi seputar kepergiannya. 

"Saya sangat gugup dan masih gemetar saat berada di atas panggung ini sekarang..." kata JINI melansir koreatimes.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 62 Resmi Dibuka, Cek Syarat Terbaru dan Cara Daftarnya

Tentang alasan meninggalkan NMIXX, dia tetap merahasiakannya dengan menjawab, "Untuk alasan pribadi, sulit untuk menjelaskannya, tetapi saya berkomitmen sepenuh hati untuk memberikan yang terbaik dengan debut solo ini."

Album solo JINI ini berjudul "An Iron Hand In A Velvet Glove," yang mencoba mencerminkan kepribadiannya - kuat di dalam, tetapi anggun di luar. Album ini terdiri dari lima lagu, termasuk lagu berjudul "C'mon" yang berbahasa Inggris. 

Saat menjelaskan mengapa dia memilih lirik berbahasa Inggris untuk lagu tersebut, JINI berkata, "Ketika saya pertama kali mendengar demo, saya begitu menyukai versi berbahasa Inggrisnya sehingga saya menyarankannya kepada perusahaan."