7 Fakta Menarik Jutsu Edo Tensei di Anime Naruto Yang Dapat Membangkitkan Orang Mati

photo author
- Senin, 22 Januari 2024 | 22:13 WIB
Jutsu Edo Tensei di anime Naruto yang memiliki beberapa fakta menarik. (narutopedia)
Jutsu Edo Tensei di anime Naruto yang memiliki beberapa fakta menarik. (narutopedia)

Ada tiga alasan untuk hal ini, pertama dibutuhkan DNA dari orang yang sudah meninggal, yang tentunya melibatkan pencurian jenazah.

Kedua karena teknik ini membutuhkan pengorbanan yang hidup sebagai ganti kebangkitan jiwa yang sudah mati.

Baca Juga: Prabowo - Gibran Lagi-lagi Dapat Dukungan Karena Lanjutkan Program Jokowi, Kali Ini dari Komunitas Papua di Yogyakarta

Ketiga, jelas karena jutsu ini menyangkut nyawa dan jiwa manusia, yang hidup dikorbankan agar yang mati bisa dibangkitkan ke dunia.

5. Termasuk dalam Kuchiyose

Selain kinjutsu yang jelas, Edo Tensei juga menyertakan Kuchiyose atau teknik pemanggilan.

Namun seperti yang dijelaskan pada poin keempat, pemanggilan tersebut bukanlah tempat asing di satu dunia, melainkan tempat asing di dunia lain.

Baca Juga: 3 Alasan Sage Mode Jiraiya di Anime Naruto Tidak Sempurna, Sampai Harus Dibantu Fukasaku dan Shima

Cara penggunaan Edo Tensei sama seperti Kuchiyose biasa yaitu menggunakan darah.

Namun alih-alih memiliki lebih banyak darah di level Edo Tensei, yang digunakan adalah pengorbanan sebagai ganti nyawa, dan tentu saja darah atau DNA orang yang meninggal.

Pertanyaan yang belum terjawab adalah bahwa Kuchiyose mengharuskan pengguna untuk melakukan kontrak.

Baca Juga: Ayo Produktif Guys, Nih Tips Buat Akhir Pekan Kamu Tetap Produktif

Kemudian bagaimana Tobirama, Orochimaru, dan Kabuto mengakses Tanah Suci masih belum dapat dijelaskan.

6. Hanya Madara, Itachi dan Hashirama yang bisa lepas dari kendalinya

Setiap Edo Tensei diberi kertas mantra yang dipasang di kepalanya, mantra ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol Edo Tensei.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fazli Imtiaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X