Ibunda Ferry Irawan Ungkap Anaknya Diintimidasi Venna Melinda saat Berkunjung ke Tahanan  

LENTERATIMES.com - Kabar terbaru datang dari Ferry Irawan yang disebut diintimidasi istrinya, Venna Melinda yang menjenguknya ke tahanan pada 24 Februari 2023.

Diketahui, Ferry Irawan saat ini berada dalam tahanan Polda Jatim setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda.

Ibunda Ferry Irawan, Hariati, mengatakan bahwa Venna Melinda pada 24 Februari 2023 mengunjungi tahanan dan berbicara dengan Ferry Irawan.

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaat Mematikan Lampu saat Tidur  

Saat itu, Venna Melinda meminta Ferry Irawan mengakui perbuatannya yang telah melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terhadap dirinya.

“Kamu ngaku saja kalau kamu melakukan KDRT. Kalau kamu ngaku nanti aku cabut laporannya, bisa bebas. Ferry terus bilang, aku mau ngaku apa? Karena aku kan nggak berbuat apa-apa,” cerita Hariati, ibunda Ferry Irawan, kepada wartawan, Senin 6 Maret 2023.

 “Ferry sempat tanya, kamu dipukul? Nggak kata Venna. Ditonjok? Nggak kata Venna. Ferry tanya ke penyidiknya, saya harus ngaku apa? Ferry tetap tidak mau mengaku, Venna sampai ngamuk-ngamuk histeris di sana,” kata Hariati.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Film Losmen Melati yang akan Tayang di Bioskop Tanah Air, Catat Tanggalnya!  

Hariati mengaku mengetahui cerita tentang hal tersebut lantaran diceritakan putranya saat datang menjenguk belum lama ini.

Menurut Hariati, Ferry Irawan berkali-kali menangis saat dirinya mengunjungi anaknya. “Ferry diintimidasi sama Venna. Harus mengakui kalau dia bersalah melakukan KDRT. Mungkin juga karena kangen sama saya, dia nggak berhenti menangis,” katanya.

Hariati pun meminta Ferry Irawan bersabar. Hariati memintanya untuk tidak meninggalkan doa dan ibadah serta harus berserah diri kepada Tuhan selama dalam tahanan.

Baca Juga: Sinopsis Losmen Melati, Penginapan Bekas Kolonial Belanda yang Angker dan Menyeramkan

Tuduhan intimidasi tersebut diduga terkait dengan kasus KDRT yang belum ditangani P21 hingga saat ini. Hariati juga meminta polisi membebaskan Ferry Irawan jika tak bisa membuktikan kesalahannya.