Suku Metkayina di Film Avatar 2 Terinspirasi Dari Suku Bajo?, Simak Disini Yuk!

LENTERATIMES.com - James Cameron, sutradara film Avatar: The Way of Water mengatakan, salah satu inspirasi suku Metkayina juga berasal dari suku-suku yang ada di Indonesia. James Cameron menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan National Geographic pada Minggu, 18 Desember 2022.

Cameron mengatakan dia telah melakukan penelitian untuk membuat klan penguasa laut, Metkayina.

"Kami melihat pada budaya Polynesian, budaya dari jual beli kano. Kami memutuskan tak membuat kano yang berbeda dengan milik warga lokal," ujat Cameron. 

Baca Juga: Ban Mobil Sudah Berusia 3 Tahun, Apa Masih Aman?

Jadi perahu di Avatar 2 bukanlah kano tradisional Polynesian.

James Cameron juga melanjutkan bahwa inspirasi Metkayina lainnya juga datang dari sebuah suku di Indonesia. Diantaranya adalah suku Bajo.

"Ada manusia di Indonesia yang masih tinggal di rumah perahu. Kami melihat pada hal-hal seperti itu," katanya.

Baca Juga: Simak Nih, Cara untuk Berhenti Membenci Seseorang

Suku Bajo sendiri merupakan komunitas yang tangguh di laut. Kemampuan mereka menyelam tanpa peralatan di atas rata-rata.

Bahkan anggota suku Bajo disebut bisa bertahan hingga 13 menit di kedalaman hingga 60 meter. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa biologi suku Bajo telah bermutasi.

Konon limpa orang Bajo umumnya lebih besar, sehingga mereka bisa tinggal di laut lebih lama.

Baca Juga: Apa Sih Rasa Benci Itu? Ini Penjelasan Rasa Benci

Di Indonesia, suku Bajo hidup di banyak daerah. Di Kalimantan Timur meliputi Berau dan Bontang, di Kalimantan Selatan, di Kota Baru, di Sulawesi Selatan di Selayar, di Sulawesi Tenggara di Gorontalo, di barat Boleng, Seraya, Longos dan Pulau Komodo Nusa Tenggara dan Nusa Tenggara Timur, juga Sapeken dan Sumenep di Madura.

Dan suku Metkayina sendiri digambarkan sebagai penguasa laut. Metkayina adalah penduduk Pandora, bersama Omaticaya, penguasa pegunungan.